Benarkah Perubahan Hormon Bikin Ibu Gagal Diet Setelah Melahirkan?

20 Juni 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu suka ngemil karena gagal diet setelah melahirkan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu suka ngemil karena gagal diet setelah melahirkan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tubuh ibu umumnya akan kembali pulih secara perlahan setelah melahirkan meski tidak sepenuhnya berubah seperti semula. Salah satu yang mengalami perubahan adalah hormon. Ya Moms, saat hamil, tubuh ibu didominasi oleh hormon estrogen, yaitu hormon yang berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan karakteristik seksual wanita serta proses reproduksinya.
ADVERTISEMENT
“Biasanya ada dominasi estrogen dibandingkan dengan progesteron, dan karena dibutuhkan hampir satu tahun untuk memiliki bayi, tubuh Anda perlu waktu untuk menemukan normal baru,” jelas Dara Godfrey, MS, RD, ahli diet terdaftar dari Reproductive Medicine Associate New York sebagaimana dikutip dari Healthline.
Perubahan hormon ini ternyata juga dapat memberi pengaruh pada program diet setelah melahirkan untuk menurunkan berat badan. Bahkan, hormon yang tidak stabil sering kali membuat ibu gagal diet setelah melahirkan. Benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

Perubahan Hormon yang Mempengaruhi Program Diet Setelah Melahirkan

Ilustrasi ibu gagal diet. Foto: Shutterstock
Saat hormon estrogen masih mendominasi dalam tubuh, kemungkinan Anda akan sulit menurunkan berat badan. Mengutip Health Shots, tingginya kadar estrogen dalam tubuh dapat menekan sel-sel yang memproduksi insulin. Hal itu membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin yang menyebabkan kadar glukosa tinggi, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
ADVERTISEMENT
Selain disebabkan oleh hormon estrogen, penyebab lain dari gagalnya diet setelah melahirkan adalah hormon kortisol atau hormon stres yang tinggi. Kondisi ini kerap membuat ibu sulit tidur, stres, dan meluapkan perasaan negatifnya dengan makan.
Namun, Anda tak perlu khawatir, Moms. Secara perlahan, kadar estrogen akan menurun seperti sebelum Anda hamil. Terlebih, jika Anda menyusui, kadar estrogen akan berapa di level rendah untuk menjaga produksi ASI.
“Makanan dapat memengaruhi produksi dan sekresi hormon. Hormon insulin disekresikan dengan mendeteksi konsumsi karbohidrat, jadi memilih ukuran porsi yang tepat untuk tubuh kita dapat membantu memastikan sekresi insulin yang sehat, dan membantu kita mencegah penambahan berat badan yang tidak perlu,” ujar Godfrey.

Tips Menjaga Berat Badan Tetap Stabil setelah Melahirkan

ilustrasi ibu mencoba menu diet. Foto: Shutterstock
Tubuh Anda umumnya akan mengalami peralihan setelah melahirkan dan hal itu melibatkan hormon dalam tubuh. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa menjaga berat badan tetap stabil. Anda dapat mengontrol berat badan agar tidak melebihi batas dengan beberapa tips berikut ini.
ADVERTISEMENT