Berapa Banyak Kebutuhan Susu untuk Anak Usia 2 - 5 Tahun?

Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock

Susu merupakan salah satu kebutuhan nutrisi anak yang perlu dipenuhi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Pada usia 0 – 2 tahun, anak bisa mendapatkan asupan susu dari ASI. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI eksklusif dapat diberikan pada bayi sampai usia 6 bulan. Selanjutnya, si kecil bisa mendapatkan MPASI dengan didampingi ASI sampai usianya mencapai 2 tahun.

Saat memasuki masa balita, yaitu usia 2 – 5 tahun, orang tua bisa memenuhi kebutuhan susu anak dengan susu sapi atau susu kedelai. Namun, seberapa banyak susu yang dibutuhkan anak usia 2 – 5 tahun?

Kebutuhan Susu Harian untuk Anak Usia 2 – 5 Tahun

Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock

Mengutip What to Expect, pada usia 2 – 5 tahun, anak membutuhkan asupan susu 2 – 2,5 gelas susu per hari atau setara dengan 500 ml. Anda dapat menggunakan susu rendah lemak atau pun susu skim. Pastikan anak tidak mengkonsumsi lebih dari jumlah yang disarankan karena dapat mempengaruhi nafsu makannya, seperti jadi enggan mengonsumsi makanan padat dan tidak mau minum air putih.

Jika anak alergi susu hewani, susu kedelai bisa menjadi pengganti yang baik dibanding susu alternatif lainnya, seperti susu almond dan susu mete. Pasalnya, susu kedelai memiliki protein dan kalori yang sama seperti susu sapi, sedang susu alternatif lainnya cenderung memiliki protein dan kalori yang lebih rendah.

Manfaat Susu untuk Anak

Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock

Susu memiliki beragam manfaat yang baik untuk tumbuh kembang dan kesehatan anak. Mengutip Mom Junction, susu memiliki kandungan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Selain itu, susu juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk mencegah obesitas, melepaskan hormon baik dalam tubuh, dan baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Tak hanya vitamin D dan kalsium, beberapa produk susu juga diperkaya dengan kandungan gizi lainnya, seperti magnesium, kalium, karbohidrat, dan berbagai macam vitamin. Magnesium dan kalium bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengatur suplai darah ke organ vital.

Sementara itu, karbohidrat dan berbagai vitamin dapat membantu anak untuk bergerak aktif dan berenergi sepanjang hari.