Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah menginjak usia 6 bulan, tiba saatnya si kecil mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI). Pada masa ini, orang tua khususnya ibu umumnya sangat antusias untuk menyediakan dan menyiapkan berbagai makanan yang sehat. Mulai dari sayuran , buah-buahan, kacang-kacangan, biskuit hingga cereal.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, semangat ibu meredup ketika melihat bayinya menolak makanan yang telah diberikannya. Padahal, penolakan itu belum tentu karena bayi tidak suka. Bisa jadi karena dia belum terbiasa dengan makanan yang baru diberikan, sehingga ia butuh menyesuaikan diri. Bersabarlah, Moms, memang ini bukan tugas yang mudah!
Dikutip dari Raised Real, pemberian MPASI sangat penting pada tahun pertama bayi. Selain untuk mengenalkan makanan padat, rasa, serta melengkapi kecukupan gizinya, MPASI juga berguna untuk melatih pencernaan bayi sesuai tahap pertumbuhannya.
Tapi ingat, Moms, agar dapat memenuhi kebutuhan bayi Anda juga perlu memperhatikan porsi MPASI yang Anda berikan pada si kecil. Coba ikuti panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO berikut ini.
Menurut WHO, porsi makanan yang tepat bagi setiap bayi yang telah diberi MPASI berbeda di setiap usianya. Untuk bayi berusia 6 hingga 8 bulan hanya perlu 2-3 sendok makan orang dewasa. Diberikan 2 atau 3 kali sehari.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk bayi berumur 9 hingga 12 bulan, disarankan sebanyak 1 atau 2 mangkok makanan bayi atau setara 140-280 gram. Diberikan 3-4 kali dalam sehari. Dan untuk bayi berusia 12 bulan ke atas porsinya lebih banyak yaitu sebanyak 3 atau 4 mangkon makanan bayi atau setara dengan 420-560 gram. Diberikan 3-4 kali sehari, diselingi dengan camilan sehat.
Semoga berhasil ya, Moms!