Berapa Batas Asupan Garam untuk Ibu Hamil?

9 November 2019 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garam Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garam Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagian besar orang menyukai makanan dengan cita rasa yang gurih dan asin, termasuk ibu hamil. Ya Moms, garam dalam jumlah cukup sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar cairan dan keseimbangan pH tubuh.
ADVERTISEMENT
Bagi ibu hamil, garam juga bermanfaat untuk perkembangan janin. Dilansir dari Health Foundation, adapun manfaat yang bisa didapat ibu hamil di antaranya bisa membantu perkembangan sel glial di otak dan mendukung perkembangan fungsi otak secara keseluruhan, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular.
ibu hamil Foto: Shutterstock
Asupan garam yang tidak cukup selama kehamilan, bisa meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, perkembangan otak bayi yang abnormal, keguguran, bahkan bisa menyebabkan bayi lahir mati dalam kandungan.
Meski garam sangat dibutuhkan tubuh, sebaiknya konsumsi makanan asin dengan jumlah yang wajar. Menurut World Health Organization, batas konsumsi garam untuk seseorang adalah kurang dari 5 gram per harinya atau setara 1 sendok teh. Ini juga berlaku untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi garam Foto: Onefox/pixabay
Untuk itu jangan sampai Anda terlalu banyak konsumsi makanan asin, karena bisa-bisa sudah lebih dari batasannya. Parenting FirstCry melansir, berikut ini adalah efek samping saat Anda sudah mengkonsumsi garam berlebihan saat hamil:
- Anda merasa kembung.
- Menyebabkan pembengkakan pergelangan kaki, tangan, atau wajah yang berlebihan.
- Peningkatan jumlah garam dalam makanan Anda dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Mengkonsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan tubuh kehilangan kalsium (melalui buang air kecil).