Bolehkah Ibu Hamil Makan Belut?

8 November 2019 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika hamil, ibu disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Mulai dari cukup karbohidrat, vitamin dan mineral, serta makanan yang kaya protein. Salah satu protein hewani yang mengandung tinggi protein adalah belut.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, belut merupakan pangan yang cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang gurih dan lezat. Belut bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, digoreng sampai garing, dipanggang, atau ditumis. Wah pasti enak ya, Moms!
Namun, amankah bila belut dikonsumsi ibu hamil?
Olahan Belut. Foto: Shutter Stock
Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil sebaiknya menghindari beberapa jenis ikan yang mengandung tinggi merkuri. Namun, Anda tak perlu cemas karena kandungan merkuri pada belut rendah, sehingga aman dikonsumsi ibu hamil. Meski begitu, para ahli menyarankan untuk membatasi porsinya yakni hanya 6 ons per minggu ya, Moms.
Ada beberapa manfaat mengkonsumsi belut saat hamil. Berikut adalah 5 manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan, dirangkum dari Mom Junction.
ADVERTISEMENT
1. Meningkatkan Stamina
Belut memiliki jumlah kalori tinggi yakni 1.350 kalori per pon atau 303 kkal per 100 gramnya. Menambahkan belut dalam menu makan Anda bisa memenuhi kebutuhan energi dan membantu menghilangkan rasa lelah.
Olahan Belut untuk ibu hamil. Foto: Shutter Stock
2. Tinggi Protein
Kandungan protein dalam belut mencapai 18,4 gram. Seperti yang Anda tahu, protein membantu meregenerasi sel dalam tubuh. Asupan protein secara teratur saat hamil bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin Anda.
3. Meningkatkan Massa Otot
Belut mengandung arginin dan asam amino yang memicu hormon pertumbuhan manusia. Makan belut saat hamil bisa membantu meningkatkan massa otot Anda dan meminimalkan akumulasi lemak dalam tubuh saat hamil. Selain itu, arginin bisa mengurangi risiko kanker payudara sebab sifatnya yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel ganas.
ADVERTISEMENT
4. Kaya Vitamin
Belut kaya akan vitamin A dan vitamin B12. Memasukkan belut dalam menu diet prenatal Anda, bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh yang membantu melawan degenerasi makula, mencegah stres oksidatif, dan menghilangkan radikal bebas.
Ilustrasi makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Selain itu, vitamin yang terkandung dalam belut mampu melindungi bayi di dalam kandungan dari risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan cacat tabung saraf seperti spina bifida, anencephaly, dan encephalocele.
5. Memperkuat Tulang
Mineral fosfor yang terkandung dalam belut sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Sebab itu bisa membantu pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan sehingga ketika lahir si kecil memiliki tulang yang baik.
Oleh sebab itu, konsumsilah belut secara teratur, tapi tidak melebihi batas yang disarankan ya, Moms. Selain itu, olahlah belut dengan benar, pastikan Anda memasak belut hingga setidaknya minimal 62 derajat celsius untuk menghilangkan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi perut dan keracunan makanan.
ADVERTISEMENT