Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Berapa Kali dalam Seminggu Anak Harus Keramas?
20 Juli 2018 16:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Ada anak yang menganggap mencuci rambut atau keramas jadi salah satu bagian dari aktivitas mandi yang paling menyenangkan dan ingin dilakukannya setiap hari. Tapi ada juga, anak yang menganggap sebaliknya. Ia tidak suka keramas dan sedapat mungkin menghindar setiap Anda ingin melakukannya.
ADVERTISEMENT
Lantas berapa kali sih, dalam seminggu sebenarnya anak harus keramas agar selalu bersih dan sehat? Jawabannya: tergantung dan untuk setiap anak tidak sama, Moms! Karena untuk tahu kapan atau berapa kali dalam seminggu anak harus keramas, orang tua harus memertimbangkan hal-hal berikut ini.
Jenis Rambut Anak
Jenis rambut anak tentu beragam. Ada yang lurus, keriting, berminyak, atau kering. Nah, beda jenis rambut maka beda juga kebutuhannnya.
Bila rambut anak lurus, halus dan mudah berminyak, mungkin Anda perlu mencuci rambutnya setiap hari atau dua hari sekali. Sementara untuk rambut ikal, keriting dan tidak mudah berminyak atau bahkan kering, mungkin cukup dua kali dalam sepekan.

Umur Anak
ADVERTISEMENT
Usia anak Anda juga menentukan seberapa sering Anda harus mencuci rambutnya. Rambut bayi misalnya, disarankan dikeramas setiap dua sampai tiga hari sekali menggunakan sampo yang sesuai. Bayi tidak disarankan untuk keramas tiap hari karena dapat menghilangkan lapisan lemak kulit kepala dan menyebabkan kulit kering.
Sementara balita dan anak usia sekolah yang sudah lebih aktif, mungkin perlu keramas lebih sering.
Kondisi Rambut
Coba pegang dan cium rambut dan kulit kepala anak Anda. Bila rambutnya terasa lengket atau tercium bau apek maupu asam, ini tanda rambut dan kulit kepalanya kotor atau bahkan dihinggapi kuman yang berarti waktu keramas telah tiba.
Perhatikan juga, apakah anak Anda terus-menerus menggaruk-garuk kepalanya? Meski tidak kelihatan kotor, tidak lengket atau bau, maka kemungkinan ada penumpukan produk atau hal lain yang perlu dibersihkan di rambut dan kulit kepalanya. Periksa juga, apakah ada ketombe atau bahkan kutu rambut yang perlu diatasi segera.
ADVERTISEMENT

Aktivitas Anak
Pertimbangkan juga aktivitas anak yang tentu berpengaruh pada kondisi kebersihan rambutnya. Jika anak Anda habis bermain di pasir, berenang, beraktivitas di luar ruang hingga banyak berkeringat, ketumpahan cat, kena makanan atau kotoran lainnya? Cuci rambutnya segera tanpa harus ditunda!
Selain pertimbangan di atas, Anda juga dapat mencuci rambut anak lebih sering jika Anda memperhatikan bahwa rambut dan kepala anak cenderung berminyak. Sebaliknya, keramaslah lebih jarang jika Anda memerhatikan bahwa rambut anak Anda cenderung kering dan kusam.
Jika rambut atau kulit kepala anak Anda tampak terlalu berminyak atau terlalu kering meskipun Anda telah mengikuti pedoman ini, pertimbangkanlah untuk membawa anak menemui dokter kulit. Dokter kulit Anda dapat menjelaskan mengapa hal ini terjadi dan menawarkan solusi.
ADVERTISEMENT