Berhubungan Seks Terlalu Sering, Adakah Dampaknya Bagi Kesehatan?

29 Oktober 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan seks.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berhubungan seks punya banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Tak hanya itu, aktivitas ini juga menjadi salah satu kunci kesuksesan untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Oleh sebab itu, sesibuk apapun Anda dengan pasangan, usahakan untuk tetap menyempatkan waktu bercinta ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Bagi pasangan yang baru menikah dan ingin mempunyai anak, berhubungan seks mungkin menjadi agenda rutin yang selalu dilakukan. Mulai dari pagi, siang, bahkan malam hari. Namun melakukan hubungan seksual hampir setiap waktu, adakah dampaknya bagi kesehatan tubuh?

Dampak Terlalu Sering Berhubungan Seks

Seks memang memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun kalau terlalu sering dilakukan juga, ternyata bisa berdampak pada kesehatan Anda dan suami. Dilansir New Health Advisor, berikut ini adalah efek negatif bila Anda terlalu sering melakukan hubungan intim.
Ilustrasi Seks terlalu sering Foto: Shutterstock

1. Lecet dan Memar

Ini adalah salah satu efek yang akan Anda alami jika terlalu sering melakukan gesekan saat berhubungan seks. Lecet dan memar ini bisa terjadi terutama bila Anda dan suami berhubungan seks dengan penuh gairah dan kasar. Jadi usahakan tetap memerhatikan kenyamanan saat bercinta.
ADVERTISEMENT

2. Nyeri dan Bengkak

Anda bisa sangat rentan mengalami nyeri vagina ketika selesai berhubungan seks. Hal ini terjadi akibat dari ekskoriasi vagina yang mengacu pada gesekan dinding vagina selama penetrasi yang terjadi terus-menerus.

3. Dehidrasi

Berhubungan seksual adalah aktivitas fisik yang bisa membuat Anda berkeringat dan kehilangan banyak tenaga. Jika Anda terlalu sering berhubungan seks tanpa terhidrasi secara baik, Anda bisa mengalami dehidrasi dalam waktu singkat.
Ilustrasi Infeksi saluran kemih Foto: Shutterstock

4. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih atau ISK bisa membuat Anda dan suami tidak nyaman bahkan menyakitkan. Berhubungan seks yang terlalu sering, bisa berisiko terkena ISK apalagi jika suami atau Anda sendiri sudah mengalaminya, Moms. Minumlah banyak air dan kosongkan kandung kemih Anda sebelum dan setelah berhubungan seks.
ADVERTISEMENT

5. Nyeri Punggung Bawah

Setelah sesi bercinta yang lama, Anda bisa mengalami nyeri punggung bagian bawah. Agar hal ini tidak berlangsung lama, hindari posisi yang memberikan tekanan pada punggung Anda dan hindari melakukan seks yang kasar.

6. Saraf Terluka

Normalnya, orang bisa menahan segala macam rangsangan seksual bila ingin. Namun terlalu sering bercinta, bisa membuat saraf Anda menjadi kurang peka akibat banyaknya stimulasi yang diberikan pada titik yang sama.
Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock

7. Serangan Jantung

Meskipun hal ini jarang terjadi, ada situasi ketika orang yang menderita penyakit jantung bisa kambuh saat berhubungan seks. Ya Moms, seks memang baik untuk kesehatan jantung Anda, tapi kalau melakukannya terlalu sering dan keras, bisa-bisa berbahaya bagi jantung Anda maupun suami.
ADVERTISEMENT

8. Penis Patah

Penis patah adalah dampak selanjutnya yang bisa dialami bila terlalu sering berhubungan seks. Meski penis tidak mudah patah, tetapi banyaknya gerakan penetrasi dilakukan dan cenderung keras, bisa membuat fraktur penis dan menyebabkan pembengkakan di pangkal penis atau skrotum.

9. Otot Tegang

Seperti aktivitas fisik lainnya, hubungan seksual dapat menyebabkan otot tegang. Ini bisa menyebabkan rasa sakit dan bahkan imobilitas. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih posisi seks yang tidak memberi tekanan pada otot yang tegang.

10. Sulit Klimaks

Pria sering kali tidak bisa mencapai klimaks bila terlalu sering berhubungan seks dalam waktu yang singkat. Ini adalah reaksi yang sangat normal dan Anda tidak perlu mengkhawatirkannya, Moms. Sebab, kondisi ini normal dialami jika Anda dan pasangan terlalu sering bercinta.
Ilustrasi seksFoto: Pixabay

Berapa Kali Aktivitas Seks Aman Dilakukan?

Sebenarnya tidak ada batasan pasti, seberapa sering hubungan seks aman dilakukan. Namun, dilansir USA Today, sebuah penelitian yang pernah dilakukan kepada 30.000 pasangan suami istri di Amerika Serikat. Hasilnya menunjukkan kalau pasangan yang bercinta setidaknya satu kali seminggu menjadi pasangan yang lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
Namun beberapa pasangan ada yang melakukan seks tiga hingga lima kali dalam seminggu, bahkan satu bulan sekali. Artinya, frekuensi 'ideal' setiap pasangan tampaknya memang berbeda-beda dan dipengaruhi banyak faktor. Jadi diskusikanlah dengan pasangan, berapa kali harus bercinta untuk menghindari dampak negatif dari berhubungan seks.