Beri Bayi ASI dengan Exclusive Pumping, Apa Maksudnya?

11 Mei 2021 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 19 September 2021 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perjalanan menyusui tiap ibu berbeda-beda. Ada kalanya, ibu menghadapi tantangan. Termasuk ketika ingin menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding yang sangat direkomendasikan.
ADVERTISEMENT
Beberapa kondisi juga mungkin saja membuat ibu harus memilih memberi bayi ASI dengan exclusive pumping atau biasa disebut EPing. Apa maksudnya?

Penjelasan soal Exclusive Pumping

Ilustrasi ibu memompa ASI. Foto: Shutterstock
EPing sendiri diartikan sebagai pemberian ASI kepada bayi dengan media lain, seperti cup feeder, gelas sloki, pipet, dan sebagainya. EPing juga mengharuskan ibu untuk memompa ASI sesuai jadwal agar ASI perah yang diproduksinya konsisten.
Mengutip Parenting First Cry, exclusive pumping bukan lah hal yang mudah, Moms. Sebab dalam sehari hal ini bisa saja memakan waktu yang lama bahkan melelahkan bagi ibu bila dibandingkan dengan menyusui bayi secara langsung.

Alasan Ibu Menyusui Lakukan Exclusive Pumping

Ilustrasi memompa ASI. Foto: Getty Images
Selain karena bekerja, ada beberapa alasan lain yang membuat ibu harus melakukan exclusive pumping.
ADVERTISEMENT
1. Kesehatan Bayi
Jika bayi lahir secara prematur dan perlu memerlukan perawatan medis di rumah sakit, maka kemungkinan si kecil tidak dapat menyusu langsung di payudara ibu. Sehingga, Anda disarankan untuk memompa ASI supaya si kecil tetap terpenuhi nutrisinya.
Selain itu, pemberian ASI juga sebagai salah satu cara agar proses pemisahan antara ibu dan sang bayi, tak terlalu membuat stres pada si kecil.
Ilustrasi ibu stres karena ASI tidak keluar. Foto: Getty Images
2. Pelekatan
Seorang ibu dapat memilih untuk memompa secara eksklusif jika bayi mengalami kesulitan pada saat menyusu secara langsung karena berbagai masalah, seperti puting datar, tongue tie, dan sebagainya.
Bila bayi mengantuk misalnya, ia mungkin merasa sulit untuk menyusu. Untuk itu, Anda disarankan untuk memerah ASI agar payudara tak terasa kencang atau penuh.
ADVERTISEMENT
3. Kesehatan Ibu
Sebagian wanita mungkin menganggap menyusui adalah pengalaman yang menyakitkan, oleh karena itu mereka memutuskan untuk memompa secara eksklusif. Terlebih, jika seorang ibu memiliki bayi kembar. Hal ini bisa saja membuat sang ibu merasa lebih lelah atau bahkan stres. Maka salah satu cara untuk mengatasinya ialah ibu disarankan untuk lakukan EPing. Ibu dapat beristirahat dan sang anak dapat diberi ASI perah (ASIP) oleh anggota keluarga lain atau pengasuh.
Dari berbagai alasan di atas terkait exclusive pumping, sebaiknya Anda tetap berusaha untuk menyusui bayi secara langsung untuk mencegah bingung puting, Moms. Terlebih, menyusui bayi secara langsung (direct breastfeeding) juga bermanfaat untuk menstabilkan supply ASI.