Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setiap bayi memiliki tonggak perkembangan yang berbeda-beda. Ada yang lebih cepat, ada juga yang lebih lambat. Bahkan, tak jarang berbagai kemampuan baru yang ditunjukkan si kecil kerap membuat orang tua merasa gemas sekaligus bingung.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, salah satu tingkah gemas sekaligus membingungkan yang kerap ditunjukkan si kecil adalah mengunyah meski belum tumbuh gigi . Entah itu mengunyah lidahnya sendiri ataumengunyah jari-jari tangannya saat dimasukkan ke dalam mulut. Tapi, benarkah bayi bisa mengunyah meski belum tumbuh gigi?
Penjelasan soal Bayi Mengunyah saat Belum Tumbuh Gigi
Moms, kemampuan mengunyah bayi biasanya muncul pada usia sekitar 12 bulan. Kemampuan itu akan semakin terlihat saat bayi menginjak usia 18 bulan.
Namun, pernahkah Anda melihat si kecil bereksperimen seperti mengunyah jari atau lidahnya sendiri pada usia enam bulan? Ya Moms, pada fase tersebut, bayi sedang mencoba mengkoordinasikan gerakan lidah, pipi, dan rahang yang berperan penting dalam proses mengunyah. Akan tetapi, beberapa bayi mungkin ada yang mengalami keterlambatan keterampilan mengunyah sehingga ibu dan ayah tidak perlu khawatir berlebihan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mengunyah bukanlah proses yang bisa terjadi dalam waktu semalam. Sebab, ini adalah keterampilan progresif yang muncul dengan beberapa keterampilan dan peristiwa lainnya. Itulah kenapa mungkin Anda pernah melihat si kecil menggerakkan rahangnya seperti mengunyah sebelum proses tumbuh gigi terjadi.
Memberikan MPASI merupakan salah satu cara melatih bayi mengunyah. Ketika Anda memperkenalkan bayi pada makanan lembut atau halus setelah usia enam bulan, secara tidak langsung mulut bayi akan melakukan gerakan seperti mengunyah untuk menelan makanan.
Bayi yang mempunyai mulut lebih kecil pun biasanya kesulitan untuk memperlihatkan kemampuan mengunyahnya. Dengan demikian, Anda perlu memperhatikan dan mengamati gerakan mulutnya lebih teliti. Di samping itu, kurangnya minat pada makanan, pengenalan makanan padat yang tertunda, serta masalah gigi dan orofasial terkadang juga bisa menyebabkan bayi mengalami keterlambatan dalam kemampuan mengunyah.
ADVERTISEMENT