Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, apa yang dialami, dirasakan, dan dilakukan janin di dalam perut ibu hamil memang jadi misteri. Mungkin ini juga yang ibu hamil ingin ketahui saat mengusap-usap perutnya yang membuncit. Bahkan bukan cuma ibu, calon ayah dan kerabaat lain pun bisa jadi perasaan. Apakah janin di dalam sana bisa merasakan bila perut ibunya tengah diusap-usap penuh rasa sayang?
ADVERTISEMENT
Ternyata ada lho, penelitian yang khusus mencari tahu mengenai hal ini. Ya Moms, pada tahun 2015 silam, para peneliti di Universitas Dundee di Skotlandia memeriksa 23 wanita hamil pada trimester kedua dan ketiga saat mereka melakukan tiga kegiatan: berbicara, membelai perut mereka dan berbaring diam dengan tangan di samping tubuh.
Dengan menggunakan sonogram yang melacak pergerakan bayi di dalam rahim, para peneliti tidak hanya menemukan bahwa janin bergerak paling banyak selama ada aktivitas menyentuh perut ibu seperti mengusap-usap! Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa si kecil merespons usapan pada keadaan kehamilan yang jauh lebih awal daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Mau tahu apa lagi yang mereka teliti selanjutnya?
Berdasarkan penelitian pertama, para peneliti melanjutkan studi dengan memeriksa 28 wanita hamil pada trimester kedua dan ketiga untuk melihat apakah bayi menanggapi usapan pada perut ibu mereka, dan apakah tanggapan mereka berbeda ketika disentuh oleh ibu mereka, ayah mereka dan orang asing (acak, sembarang).
ADVERTISEMENT
Ternyata, janin pada trimester kedua dan ketiga menunjukkan perbedaan yang mengejutkan antara saat ada usapan sayang di perut oleh ibu dan tidak ada usapan sama sekali. Janin di trimester ketiga memberi lebih banyak respons dibandingkan janin di trimester kedua. Bila dilihat dari jumlah respondennya, studi ini memang kecil, Moms. Tetapi para peneliti yakin ini cukup membuktikan kalau sentuhan di perut ibu dapat membuat janin di dalam perut merasa lebih nyaman dan responsif. Hal ini diyakini juga akan mendukung perkembangan sistem saraf pusat janin yang berdampak hingga ia kelak dewasa.
Jadi teruslah mengusap-usap perut Anda dengan penuh sayang, Moms! Minta juga suami untuk sering melakukannya. Jangan lupa, sambil mengusap-usap sayang, coba buat interaksi untuk memberi janin lebih banyak stimulasi. Misalnya dengan mengajaknya bicara ataupun bernyanyi.
ADVERTISEMENT