Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mencium anak merupakan salah satu yang paling sering dilakukan. Saking gemasnya, mungkin Anda sering menciumnya saat bangun atau sebelum tidur, maupun ketika sedang bermain bersama. Beberapa orang tua juga suka mencium bibir anak.
Mencium bibir anak untuk menunjukkan kasih sayang mungkin bukanlah cara yang umum dilakukan orang tua di Indonesia. Meski dalam banyak budaya juga, berciuman bibir tidak berarti menunjukkan seksual. Jadi, kebiasaan ini tergantung pada bagaimana dinamika keluarga dan norma budaya masing-masing.
Meski begitu, beberapa ahli ada yang menilai sebaiknya tidak perlu mencium bibir anak. Kenapa?
Mengapa Sebaiknya Tidak Mencium Bibir Anak?
1. Pemahaman Anak tentang Batasan
Mom Junction melansir, bibir dan mulut adalah batasan pribadi tubuh anak yang tidak boleh disentuh oleh sembarangan orang. Sebab, dengan Anda sering mencium bibir anak, itu bisa menunjukkan kepada mereka bahwa bibir adalah bagian tubuh yang terbuka dan siapa pun bisa menyentuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda sebaiknya mengajarinya sedini mungkin tentang konsep batasan. Karena penting menunjukkan kepada anak bahwa Anda menyayanginya. Tapi juga sama pentingnya untuk mengajari si kecil untuk menghormati batasan mereka sendiri dan orang lain.
2. Tidak Sehat
Meski Anda dan anak menyikat gigi dua kali sehari ditambah berkumur, tidak berarti mulut sudah dianggap steril. Para dokter gigi khususnya, memperingatkan bahwa ada banyak sekali mikroba di mulut yang mungkin tidak menginfeksi orang dewasa, tetapi bisa menular ke anak-anak. Belum lagi sistem kekebalan tubuh anak terbilang masih lemah, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi berbahaya yang masuk ke tubuh lewat air liur.
Selain itu, hindari juga mencium anak dengan kondisi masih mengenakan lipstik karena berisiko merusak kulit si kecil. Banyak anak yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan kosmetik tertentu.
ADVERTISEMENT