Bolehkah Anak Pakai Floaties?

Floaties (Foto: Pexels)

Floaties! Sudah akrabkah kata ini di telinga Anda?

Floaties adalah pelampung renang dengan berbagai unik yang umumnya hadir dalam ukuran jumbo. Bentuknya lucu-lucu dan menggemaskan, mulai dari flamingo, unicorn, bahkan pizza!

Tidak heran kalau banyak orang yang menjadikan floaties benda wajib kekinian untuk dibawa berlibur ke daerah-daerah pantai atau sekadar berenang di dalam kota saat akhir pekan. Kehadiran floaties juga bisa membuat foto Instagram Anda jadi lebih menarik seketika.

Renang (Ilustrasi) (Foto: Pixabay)

Karena sedang naik daun, saat ini Anda dapat membeli menyewa floaties di toko-toko online maupun menyewanya di banyak tempat di beberapa kota seperti Jakarta, Bali, Bandung dan Surabaya.

Tapi apakah floaties juga aman bila digunakan oleh anak Anda?

Meski pasti menarik juga di mata si kecil, Anda perlu mengingat bahwa floaties bukanlah alat pengaman. Anak-anak yang tidak bisa berenang bisa tenggelam jika tidak menggunakannya dengan benar atau jika floaties terbalik saat mereka kehilangan keseimbangan.

Ilustrasi anak kecil berenang di kolam. (Foto: Pexels)

Apalagi anak-anak umumnya masih memiliki koordinasi motorik (otak dengan otot) yang terbatas dan tidak dapat menilai situasi yang berpotensi berbahaya atau bereaksi tepat dan cepat saat terjadi bahaya.

Karena itu, boleh-boleh saja kalau Anda ingin si kecil mencoba floaties, tapi dampingi selalu ya. Pastikan Anda selalu memperhatikan anak-anak selama berada di dalam atau sekitar kolam meskipun anak sudah dapat berenang.

Tetap perhatikan juga anak meskipun kolam yang dipakai berenang atau bermain tidak dalam. Karena bisa saja, floaties yang ukurannya besar justru menghalangi anak untuk segera berdiri atau keluar ke permukaan air saat anak terjungkal. Tetap waspada tak pernah ada salahnya, Moms!