Bolehkah Bayi Baru Lahir Pakai Pampers?

12 Desember 2020 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bolehkah Bayi Baru Lahir Pakai Pampers? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bolehkah Bayi Baru Lahir Pakai Pampers? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bolehkah bayi baru lahir pakai pampers? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh ibu baru kepada dokter maupun kerabat. Maklum saja, bagi ibu yang baru pertama kali memiliki bayi memang ada begitu banyak hal yang membingungkan atau asing. Mulai dari cara menyusui, cara memegang bayi, cara memandikan hingga soal penggunaan popok bayi.
ADVERTISEMENT
Tapi perlu diketahui lebih dulu, pampers sebenarnya merupakan nama merek produk popok sekali pakai, Moms. Di pasaran ada berbagai mereka popok sekali pakai atau pospak.
Sementara mengenai pemakaian pospak pada bayi baru lahir memakai pospak (merek apa pun!), ternyata tidak terlalu disarankan lho, Moms. Apa alasannya?

Pemakaian Pospak pada Bayi Baru Lahir

Ilustrasi ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutter Stock
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terjadinya ruam merupakan salah satu risiko penggunaan popok siap pakai. Faktor penyebabnya sangat beragam, mulai dari kulit bayi yang sensitif hingga bahan kimia yang terkandung di dalam popok.
Infeksi jamur dan pemakaian popok yang terlalu ketat juga diketahui menjadi salah satu penyebab bayi baru lahir alami ruam kulit. Itulah sebabnya, bayi baru lahir sebaiknya menggunakan popok kain.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bila orang tua tetap ingin memakaikan pospak pada bayi baru lahir, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:

Tips Aman Pakaikan Pospak pada Bayi Baru Lahir

Tips Aman Pakaikan Pospak pada Bayi Baru Lahir Foto: Shutterstock
1.Cermat Pilih Produk
Pilih lah produk popok yang tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia seperti parfum dan bebas dari bahan pemutih.
2.Sesuaikan Ukuran
Belilah popok yang sesuai dengan berat badan si kecil. Jangan sampai terlalu kecil atau terlalu besar.
Popok sekali pakai yang terlalu kecil atau sempit akan membuat bayi merasa tidak nyaman. Hal itu juga akan menimbulkan gesekan antara popok dengan kulit yang bisa menyebabkan ruam.
Sementara jika popok terlalu besar, akan memungkinkan terjadinya kebocoran.
Bolehkah Bayi Baru Lahir Pakai Pampers? Foto: Shutterstock
3.Pakai di Bawah Tali pusar
ADVERTISEMENT
Pada bayi baru lahir dengan tali pusar yang belum lepas, pastikan popok tidak mengenai bagian tersebut untuk menghindari daerah itu terpapar urin dan feses. Bagian ini perlu dijaga agar terpapar udara sesering mungkin.
4.Sering Ganti popok
Sering-sering lah periksa popok yang dipakai bayi baru lahir. Jika si kecil buang air besar, segera ganti popoknya. Apalagi mengingat bayi baru lahir memang lebih sering BAB.
Meski bayi tidak buang air besar, popoknya tetap perlu diganti setiap 2 sampai 3 jam sekali.
Memang, saat ini banyak produk popok sekali pakai yang diklaim dapat dipakai 8 hingga 10 jam. Tapi untuk bayi baru lahir, sebaiknya tetap ganti 2 sampai 3 jam sekali ya, Moms.
ADVERTISEMENT
5.Bersihkan dan Beri Jeda
Untuk mengurangi risiko infeksi dan ruam, bersihkan dan keringkan dengan seksama kulit bayi sebelum dipakaikan popok baru.
Berilah jeda untuk kulitnya beristirahat. Misalnya dengan sesekali tidak memakaikan bayi popok sama sekali.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis