Bolehkah Bayi Makan Daging Bebek?

4 Juni 2021 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging bebek. Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging bebek. Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu asupan penting yang dibutuhkan bayi di masa awal pertumbuhannya adalah protein hewani. Ya Moms, asam amino yang berasal dari protein hewani diketahui lebih lengkap, sehingga baik untuk sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang, dan kecerdasan bayi.
ADVERTISEMENT
Pentingnya protein hewani bagi tumbuh kembang bayi juga sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian oleh para ahli. Menurut dokter spesialis anak, dr Wiyarni Pambudi, SpA, protein sendiri adalah zat terpenting untuk pertumbuhan dan daya tahan sel tubuh.
"Jika asupan protein tidak diperhatikan, anak akan mudah jatuh sakit dan terhambat kenaikan berat badan dan tinggi badannya," ujar dokter yang praktek di Specialist Medical Centre, Jakarta Barat, ini kepada kumparanMOM.
Anda bisa memberikan daging ayam, daging sapi, ikan, bahkan telur sebagai sumber protein hewani untuk bayi yang sudah makan MPASI. Tapi, bagaimana dengan bebek? Apakah aman memberikannya pada si kecil?

Penjelasan soal Boleh atau Tidak Bayi Makan Daging Bebek

Ilustrasi Daging Bebek Foto: Shutterstock/AS Food studio
Moms, sebelumnya perlu dipahami bahwa daging bebek kaya akan protein, asam lemak omega esensial, serta berbagai vitamin dan mineral. Mengutip Live Strong, mineral yang ada di bebek yaitu kalsium dan tembaga. Selain itu, daging bebek juga mengandung lemak esensial yang sehat, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6.
ADVERTISEMENT
Semua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan bayi. Sehingga, dengan banyaknya kandungan yang sehat dalam daging bebek, Anda sudah boleh memberikan daging ini pada bayi sejak mereka memulai makan makanan padat atau saat berusia 6 bulan.
Namun, sebelum memberikan daging bebek pada bayi, pastikan bahwa si kecil tidak memiliki alergi protein, karena bebek bisa memicu alergi tersebut. Jadi lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter ya, Moms.
Kemudian, seperti dikutip dari Baby Ment jangan sampai bayi mengonsumsi daging bebek berlebihan, karena bisa menyebabkan masalah pencernaan. Lebih lanjut, Anda juga harus memastikan bahwa tekstur daging yang diberikan kepada si kecil sudah sesuai dengan usianya, mengingat daging bebek sedikit lebih keras daripada daging ayam.
ADVERTISEMENT
Jadi, di awal pemberian MPASI, lebih baik daging bebek diberikan dengan tekstur sehalus mungkin agar mudah dicerna oleh bayi. Begitu juga untuk bayi yang berusia 1 tahun ke atas, jangan memaksakan mereka makan daging bebek utuh. Anda bisa menyuwir daging bebek sebelum memberikannya pada si kecil.