Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Madu bahkan diyakini bisa menjadi obat herbal, misalnya untuk meredakan gejala batuk dan sulit tidur pada anak.
Namun sebelum memberi bayi minum madu, Anda perlu tahu: pemberian madu pada anak di bawah satu tahun ternyata berisiko!
Madu Bisa Membuat Bayi Sakit
Dijelaskan dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), konsumsi madu untuk anak yang berusia kurang dari satu tahun dapat meningkatkan risiko infant botulism atau penyakit botulisme pada bayi.
Infant botulism terjadi akibat toksin yang diproduksi oleh kuman Clostridium Botulinum. Clostridium Botulinum adalah bakteri gram positif bersifat anaerob yang dapat ditemukan di dalam tanah yang dapat terbawa oleh udara. Nah, spora Clostridium Botulinum ini ternyata juga dapat ditemukan pada madu.
ADVERTISEMENT
Tapi kalau kuman ini ada pada madu, kenapa hanya anak di bawah 1 tahun yang tidak boleh mengonsumsinya?
Memahami Penyakit Botulisme pada Bayi
Moms, bayi yang menelan spora Clostridium Botulinum berisiko mengalami infant botulism karena masih belum lengkapnya flora normal pada usus bayi, sehingga belum dapat berkompetisi dengan spora yang masuk ke saluran cerna. Perbedaan pH pada saluran cerna memungkinkan pertumbuhan spora Clostridium Botulinum yang masuk ke usus bayi.
Clostridium Botulinum yang masuk ke dalam saluran cerna bayi akan menyerang sistem saraf bayi dan menyebabkan kelemahan otot. Gejala yang tampak pada bayi yang mengalami infant botulism antara lain: lesu, lemas, sesak napas, malas menyusu, sulit menelan, sembelit, sulit membuka mata, dan mulut kering.
ADVERTISEMENT
Jika tidak ditangani serius, infant botulism bahkan bisa menyebabkan kematian karena kelemahan otot napas!
Jadi untuk menghindari penyakit ini, jangan beri bayi madu pada bayi ya, Moms. Anda dapat memberikan sari buah, sebagai alternatif pemanis alamiah bagi bayi yang sudah mendapat makanan pendamping ASI (MPASI).