Bolehkah Ibu Hamil Makan Dendeng?

11 Juni 2022 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bolehkah Ibu Hamil Makan Dendeng?  Foto: Ika Rahma H/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bolehkah Ibu Hamil Makan Dendeng? Foto: Ika Rahma H/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat hamil, ada beberapa makanan yang mungkin perlu dihindari ibu. Selain bisa mengganggu kesehatan ibu, makanan tersebut bisa saja mengganggu kondisi bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Very Well Family, dokter spesialis kandungan sekaligus profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di UT Southwestern, AS, Shivani Patel, MD mengatakan, hanya daging tertentu yang aman dikonsumsi saat hamil.
Ilustrasi ibu hamil makan ikan. Foto: Shutter Stock
“Secara umum, hanya daging yang dimasak sempurna yang aman untuk kehamilan,” kata Dr. Patel.
Lantas, bagaimana dengan dendeng? Bolehkah dikonsumsi ibu hamil?

Penjelasan Boleh Tidaknya Ibu Hamil Makan Dendeng

Moms, sebelumnya pahami dulu bahwa daging dendeng biasanya diolah hanya dengan cara dikeringkan dalam beberapa waktu, tanpa dimasaknya.
“Biasanya, dendeng dibuat dengan mengeringkan daging dan tidak memasaknya, jadi saya akan memeringatkan wanita untuk tidak makan dendeng saat hamil,” jelasnya.
Jadi, daging dendeng yang tidak dimasak sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil, ya. Di samping itu, daging yang telah dikeringkan lebih mungkin mengandung beberapa bakteri, salah satunya escherichia coli. Akibatnya, ibu hamil berisiko lebih besar untuk terkena infeksi.
ADVERTISEMENT
Meski sebagian besar bakteri escherichia coli tidak berbahaya, tetapi, dalam beberapa kasus, cukup sering menyebabkan gangguan pencernaan sementara.
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
Dr. Patel menambahkan, dendeng cenderung tinggi garam, sehingga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi saat kehamilan. Dengan demikian, ibu hamil kerap mengalami sakit kepala terus menerus, kesulitan bernapas, dan pembengkakan di tangan dan kaki.
Di samping itu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan janin lambat, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, hingga solusio plasenta atau terlepasnya plasenta dari dinding rahim sehingga menyebabkan perdarahan hebat.
Pregnancy Food Checker melansir, bakteri toxoplasma gondii atau salmonella yang rentan berkembang biak di dalam daging mentah juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi kehamilan, seperti infeksi saluran kemih dan keguguran.
ADVERTISEMENT
Jadi, perhatikan lagi cara mengolah dendeng yang akan Anda makan, Moms. Bila dendengnya ternyata dimasak sempurna, maka Anda boleh mengonsumsimnya. Tapi, bila ternyata dendeng kering yang akan dimakan tidak dimasak, maka jangan dikonsumsi, ya!
Sebagai gantinya, Dr. Patel merekomendasikan ibu hamil makan buah zaitun untuk menggantikan rasa gurih seperti dendeng. Buah zaitun pun kaya akan lemak tak jenuh yang berfungsi untuk meningkatkan perkembangan otak dan mata bayi, serta mengurangi risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan.