Bolehkah Ibu Hamil Makan Kurma?

Ibu hamil makan kurma. Foto: Shutterstock

Buah kurma disunahkan sebagai menu berbuka puasa. Itulah sebabnya mengapa buah asal Timur Tengah ini marak dijual di pasaran selama bulan suci Ramadhan. Selain disunahkan dalam ajaran Islam, buah yang identik dengan warna kecoklatan ini juga dipercaya bisa mengembalikan energi yang hilang akibat berpuasa selama 12 hingga 13 jam.

Sebenarnya, tak hanya saat Ramadhan saja buah kurma bisa dikonsumsi. Pada hari-hari biasa pun Anda boleh mengkonsumsinya sebagai camilan. Hal ini dikarenakan buah kurma mengandung segudang nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan seperti zat besi, fosfor, kalsium, serat, dan karbohidrat.

Ilustrasi takjil kurma. Foto: Shutter Stock

Tapi bagaimana dengan ibu hamil, bolehkah mengkonsumsi kurma juga sebagai camilan sehari-hari?

Mengutip Mom Junction, ibu hamil pun boleh mengonsumsi buah kurma. Mengonsumsi kurma saat hamil dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan kehamilan seperti:

- Membantu mencegah konstipasi

- Mencegah anemia

- Sebagai sumber energi

- Sumber vitamin K yang baik

- Mencegah bayi cacat lahir

- Dipercaya dapat membantu proses persalinan.

kurma Foto: Shutterstock

Para ahli menyarankan agar ibu hamil mengkonsumsi buah kurma dalam jumlah yang wajar yaitu sekitar 3-5 kurma setiap harinya. Hal ini dikarenakan dalam satu butir kurma dengan berat 100 gram sudah mengandung sebanyak 277 kalori, 75 gram karbohidrat, 7 gram serat, dan 2 gram protein.

Mengkonsumsi buah kurma berlebih justru membuat calon ibu berisiko mengalami kenaikan berat badan berlebih, gula darah tinggi, dan berisiko mengalami diabetes gestational.

Tapi perlu diingat juga, Moms, tidak semua ibu hamil dapat mengkonsumsi buah kurma lho. Calon ibu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan agar mendapat saran yang tepat mengenai konsumsi buah kurma, demi kesehatannya dan si kecil.