Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Begini Aturannya

7 Agustus 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil minum air Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil minum air Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hidrasi adalah salah satu kebutuhan utama para ibu hamil. Jadi, sangat disarankan untuk minum air putih sebanyak 8-10 gelas setiap hari. Lantas, bolehkah ibu hamil minum es?
ADVERTISEMENT
Dalam laman Kominfo disebutkan bahwa banyak informasi yang beredar bahwa ibu hamil tidak seharusnya minum air es. Sebab ada anggapan bahwa minuman dingin akan menyebabkan bayi lahir dengan ukuran tubuh yang terlalu besar.
Namun, Kominfo memastikan informasi tersebut adalah mitos sebab tak ada hubungan antara air es dengan ukuran tubuh bayi. Meski begitu, apakah air es tetap aman jika dikonsumsi terus menerus? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Air Es?

Ilustrasi ibu hamil minum air putih. Foto: Shutterstock
Dalam laman Singapore Pain Care TCM dijelaskan bahwa dari sudut pandang ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung pernyataan bahwa minuman dingin membahayakan janin atau ibu. Namun, bukan berarti ibu hamil bisa mengonsumsi air es terus-menerus.
Dari perspektif TCM, asupan minuman dan makanan dingin yang berlebihan dapat berdampak negatif pada pencernaan tubuh ibu. Jika masalah ini berlarut-larut, maka dapat memengaruhi proses pengangkutan nutrisi ke seluruh tubuh. Alhasil, ibu akan kembung, diare, dan merasakan ketidaknyamanan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa meminum air es itu aman untuk kesehatan. Namun, tetap saja segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Oleh karena itu, konsumsilah air es dalam batas wajar, Moms.

Minuman yang Harus Dihindari Saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil minum teh herbal. Foto: Shutterstock
Asupan makanan dan minuman saat hamil memang harus dipilah dengan saksama, Moms. Setelah mengetahui bahwa konsumsi air es itu aman, ketahui juga sejumlah minuman yang dinilai berisiko membahayakan janin menurut NHS.

1. Kafein

Sebenarnya kafein tidak serta-merta terlarang selama kehamilan, tapi jumlah asupannya harus dibatasi. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari.
Jika asupan kopi melewati batasan yang ditetapkan, risiko komplikasi kehamilan akan meningkat. Komplikasi ini dapat berupa berat badan bayi yang kecil saat lahir hingga keguguran.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan penghitungan asupan kafein, berikut ini beberapa data komposisi kafein dalam sejumlah produk yang bisa dijadikan rujukan.

2. Teh Herbal

Teh herbal juga tidak begitu disarankan untuk ibu hamil karena mengandung kafein. Jumlah kafeinnya bisa bervariasi, tergantung merek teh yang dipilih.
Beberapa merek tidak mengandung kafein sama sekali, sedangkan yang lain mungkin memiliki kadar yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya periksa label teh herbal sebelum membelinya, Moms.
Ancaman risiko teh herbal tidak hanya datang dari kafein, tapi juga tumbuhan yang digunakan sebagai bahan utama. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, terutama pada trimester pertama, kemungkinan akan membahayakan janin.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan berarti ibu hamil tidak boleh minum teh herbal sama sekali. Minuman ini tetap bisa dikonsumsi asalkan tidak lebih dari 1-2 cangkir per hari.

3. Alkohol

Jangankan saat hamil, saat dalam keadaan sehat pun alkohol tidak begitu disarankan bagi semua orang. Jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan, sebaiknya jangan konsumsi alkohol sama sekali.
Mengutip Healthline, alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir dalam keadaan meninggal (stillbirth), dan Fetal Alcohol Syndrome (FAS), sebuah sindrom yang memengaruhi perkembangan jantung serta otak bayi.