Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang?

14 Juni 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil tidur telentang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil tidur telentang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perubahan fisik yang signifikan kerap membuat ibu hamil merasa tak nyaman pada tubuhnya, salah satunya saat ibu mencoba untuk tidur. Segala posisi akan dicoba untuk menemukan kenyamanan, termasuk tidur dengan posisi telentang. Namun, apakah hal itu boleh dilakukan?
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Verywell Family.

Ibu Hamil Tidur Telentang, Bolehkah?

Ilustrasi ibu hamil tidur telentang. Foto: Shutterstock
Tidur telentang masih diperbolehkan pada trimester pertama dan trimester kedua. Saat memasuki trimester ketiga, ibu hamil sebaiknya menghindari posisi tersebut.
“Tidur telentang selama kehamilan harus dihindari pada trimester ketiga untuk menghindari kompresi vena yang mengembalikan darah ke jantung,” jelas Kim Langdon, MD., seorang obgyn dari Ohio, Amerika Serikat.
Ya Moms, ketika Anda tidur dengan posisi telentang saat hamil, berat rahim akan membebani pembuluh vena yang disebut vena cava inferior. Pembuluh darah tersebut dapat mengembalikan darah dari perut ke perut, sehingga menimbulkan risiko yang membahayakan Anda dan janin.
Sebuah studi menunjukkan bahwa tidur telentang saat hamil dapat meningkatkan risiko preeklamsia. Selain itu, posisi tersebut juga membawa dampak negatif pada bayi di dalam kandungan, yaitu pertumbuhan terhambat, lahir dengan berat badan rendah, hingga lahir mati. Hal itu disebabkan oleh perut yang bertambah besar, sehingga menekan pembuluh darah di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

Posisi Tidur yang Aman untuk Ibu Hamil

Ilustrasi posisi tidur yang aman untuk ibu hamil. Foto: Syda Productions/kumparan
Anda mungkin tidak menyangka, namun salah satu posisi tidur yang relatif aman untuk ibu hamil adalah tengkurap. Pasalnya, posisi ini tidak memberi tekanan pada pembuluh darah utama, sehingga lebih aman untuk janin.
Namun, tak sedikit ibu hamil yang justru merasa tidak nyaman dengan posisi ini karena perutnya yang makin membesar. Untuk menyiasatinya, Anda dapat menggunakan bantal di dekat perut agar lebih nyaman, Moms.
Selain itu, ibu hamil juga dapat tidur dengan posisi miring ke kiri. Tidur miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan janin. Selain itu ginjal ibu hamil juga bisa bekerja lebih efisien. Anda dapat meletakkan bantal atau guling di belakang tubuh untuk membantu menopang tubuh Anda. Hindari tidur miring ke kanan karena posisi tersebut sama bahayanya seperti tidur telentang.
ADVERTISEMENT