news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bolehkah Menyusui Saat Hamil?

19 Juli 2018 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Anda sedang menikmati momen menyusui anak pertama, tapi tiba-tiba hasil test pack menunjukkan kalau Anda positif hamil lagi. Kondisi ini tentu bisa saja membuat Anda galau dan bertanya-tanya, apakah masih bisa menyusui si kakak saat tengah berbadan dua?
ADVERTISEMENT
Tak perlu cemas, Moms. Pada dasarnya menyusui saat hamil itu aman dan diperbolehkan. Namun, menurut dokter spesialis anak, dr. Elizabeth Yohmi SpA, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan jika ingin menyusui saat sedang mengandung.
"Sebenarnya beda-beda tergantung kondisi dan dokter ya, ya. Tapi, da beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menyusui saat hamil, yaitu tidk ada riwayat melahirkan bayi prematur, dan tidak pernah mengalami kehamilan yang buruk seperti abortus atau susah punya anak. Selain itu, jika selama menyusui tidak timbul rasa mulas berlebihan, sebenarnya aman-aman saja. Intinya benar-benar perhatikan kondisi tubu ya," jelas dr. Elizabeth Yohmi saat ditemui di acara The Art of Breastfeeding yang diselenggarakan Mothercare Indonesia di Morrisey Hotel, Jakarta, Rabu (18/7).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tips yang penting diperhatikan oleh ibu hamil yang tetap menyusui, agar tidak membahayakan kondisi ibu dan janin, yaitu:
1. Rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter kandungan
Cek Kandungan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cek Kandungan (Foto: Thinkstock)
Memeriksakan kandungan secara rutin sangat penting, apalagi jika Anda memutuskan tetap menyusui saat hamil, Moms. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk mengontrol kesehatan ibu dan janin sehingga terhindar dari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi.
2. Tetap perhatikan nutrisi
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
Sebagai ibu hamil yang menyusui, Anda harus benar-benar memerhatikan asupan nutrisi yang Anda konsumsi. Karena, selain memenuhi nutrisi untuk janin, Anda juga harus menjaga nutrisi untuk ASI yang diberikan pada si kakak. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang cukup, agar ibu senantiasa sehat dan tidak lemas.
ADVERTISEMENT
3. Perhatikan rasa sakit saat menyusui
Ilustrasi Diet Sehat Ibu Menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Diet Sehat Ibu Menyusui (Foto: Thinkstock)
Hormon kehamilan bisa membuat rasa sakit pada payudara saat menyusui. Selain itu, kondisi hormon ini juga bisa memicu kontraksi, Moms. Perhatikan kondisi tubuh Anda dan berkonsultasilah dengan dokter kandungan.
4. Jangan stres
Ilustrasi ibu hamil menangis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil menangis. (Foto: Thinkstock)
Ibu hamil sangat rentan terkena stres, apalagi ditambah dengan merawat si kakak yang sedang aktif-aktifnya. Ingat, tetap tenang dan rileks ya, Moms. Anda harus mempertahankan kondisi tubuh dan mengelola emosi dengan baik agar tidak stres.
Selain bisa berdampak buruk untuk janin, stres juga bisa menghambat produksi hormon oksitosin yang berakibat pada menurunnya produksi ASI bagi si kakak. Oleh karena itu, ibu yang tetap menyusui selama hamil harus mendapat dukungan positif dari suami, keluarga, dan orang-orang terdekat.
ADVERTISEMENT