Bolehkah Orang Tua Mencium Bibir Anak?

14 Februari 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu mencium bibir anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu mencium bibir anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai orang tua, punya hubungan yang hangat dan akrab dengan anak rasanya memang jadi hal yang sangat menyenangkan. Ya Moms, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menguatkan bonding dengan anak yaitu dengan melakukan kontak fisik, baik itu membelai, memeluk, atau mencium anak.
ADVERTISEMENT
Bicara soal mencium, psikiater sekaligus profesor di Universitas Columbia, Amerika Serikat (AS) Dr. Ryan Sultan, mengatakan mencium banyak digunakan untuk mengekspresikan hubungan, kenyamanan, dan cinta.
Sementara itu, di beberapa budaya, isyarat tersebut dianggap sebagai ekspresi kasih sayang orang tua yang murni dan tulus.

Lantas, Bolehkah Orang Tua Mencium Bibir Anak?

Beberapa psikolog berpendapat bahwa kontak fisik yang penuh kasih sayang, seperti ciuman di bibir, dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa aman, harga diri, dan keterikatan.
Ilustrasi mencium bibir anak. Foto: Dragon Images/Shutterstock
Ada pula yang menyebut mencium bibir anak merupakan cara menyampaikan kehangatan, cinta serta membantu anak-anak merasa penting dan terhubung secara emosional dengan orang tuanya. Artinya, mencium bibir anak disebut dapat membantu perkembangan emosional.
Kapan Perlu
ADVERTISEMENT
Pertama, penting bagi orang tua untuk menghormati keinginan dan isyarat yang mungkin disampaikan oleh anak. Jika ada tanda-tanda rasa malu, penolakan atau ketidaknyamanan dari anak, orang tua tak boleh memaksa.
Ilustrasi anak ,ibu, dan ayah. Foto: Tom Wang/Shutterstock
Anak tidak boleh dipaksa atau dibuat merasa bersalah. Sebaliknya, mereka dapat ditanya mengenai perasaan dan kesukaan mereka. Penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tahap perkembangan anak. Seiring bertambahnya usia anak, mereka menjadi lebih sadar dan mungkin ingin memiliki lebih banyak privasi.
Kemudian, anak-anak juga perlu diajari bahwa tubuh mereka adalah miliknya sendiri. Mereka harus mengetahui hak mereka untuk menetapkan batasan mengenai siapa yang boleh menyentuh mereka dan bagaimana mereka dapat disentuh.
Ilustrasi mencium bibir anak. Foto: Twinsterphoto/Shutterstock
Selain itu, orang tua juga harus berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan buah hatinya. Orang tua perlu menjelaskan alasan di balik budaya mencium bibir anak, apa artinya bagi mereka dan apa bedanya dengan ciuman lainnya.
ADVERTISEMENT
Penjelasan ini dapat membantu anak memproses reaksi dan perasaannya. Orang tua juga hendaknya mendengarkan perasaan dan pandangan anak mengenai hal tersebut.
Secara keseluruhan, penting bagi orang tua untuk jeli serta tanggap terhadap isyarat dan tingkat kenyamanan anak. Orang tua perlu ingat bahwa ada banyak cara untuk berbagi kasih sayang. Kemudian, penting untuk memastikan bahwa anak merasa dihormati, aman dan dicintai sebagai orang tua.