Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Saat bayi baru lahir, apakah Anda memperhatikan ada rambut halus atau bulu yang menyelimuti tubuh bahkan wajah si kecil, Moms? Bila ya, tak perlu khawatir. Rambut halus atau bulu yang biasa disebut lanugo ini wajar ada pada bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Apa fungsinya?
Healthline melansir, selama kehamilan, bayi tumbuh dan berkembang dengan kantung berisi cairan ketuban. Cairan ini berfungsi melindungi bayi.
Kemudian, kulit si kecil ditutupi dengan vernix yang melindungi cairan ketuban. Vernix ini juga mencegah kulit bayi lecet di dalam rahim. Nah, keberadaan lanugo membantu melindungi kulit dan memudahkan vernix untuk menempel di kulit si kecil, Moms.
Very Well Family melansir, lanugo dimiliki bayi sejak usia kehamilan sekitar 4-5 bulan (16-20 minggu). Di usia tersebut, folikel rambut janin menghasilkan rambut pertama atau lanugo yang tidak memiliki pigmen dan mempunyai tingkat kecepatan pertumbuhan yang sama sehingga panjang dan ketebalannya pun rata.
Lanugo yang menyelimuti seluruh tubuh bayi dipercaya berguna membantu menjaga bayi tetap hangat. Ini karena di masa awal kehamilan, bayi tidak memiliki banyak simpanan lemak untuk menghangatkan tubuhnya dan lanugo dapat membantu mempertahankan suhu tubuh yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Begitu bayi di dalam kandungan semakin dekat dengan hari perkiraan lahir (HPL), lanugo umumnya akan luruh atau rontok dengan sendirinya di dalam rahim. Namun pada beberapa bayi bisa saja lanugo belum rontok seluruhnya dan tersisa pada beberapa bagian tubuh.
Penyebab Bayi Lahir dengan Wajah dan Tubuh Berbulu
Beberapa penelitian menghubungkan banyak dan tebalnya lanugo ini terkait dengan faktor genetik yang diwarisi bayi dari ibu, ayah, maupun dari nenek dan kakeknya. Misalnya, terkait ketebalan dan kecepatan tumbuh rambut.
Selain faktor genetik, hormon ibu, khususnya hormon androgen yang kuat juga dipercaya menyebabkan bayi lahir dengan rambut tebal.
Itu sebabnya, setiap bayi lahir dengan kondisi rambut yang berbeda-beda. Termasuk soal lanugo yang belum rontok seluruhnya saat persalinan tadi. Ini semua wajar saja dan tidak akan berpengaruh pada kesehatannya bayi.
ADVERTISEMENT
Orang tua juga tidak perlu mencoba menyingkirkan atau menghilangkan bulu-bulu di tubuh bayi ini karena justru dapat merugikan si kecil.
Ya Moms, pisau dan sabun cukur, krim waxing, dan obat perontok misalnya, bisa jadi terlalu keras untuk kulit bayi yang masih sensitif dan bisa menimbulkan reaksi alergi.
Lalu kapan bulu pada wajah dan tubuh bayi akan hilang dengan sendirinya?
Kapan Rambut pada Wajah dan Tubuh Bayi Akan Hilang
Umumnya, lanugo hilang dengan sendirinya beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah bayi lahir. Sambil menunggu, cukup bersihkan kulit bayi menggunakan air hangat dan sabun khusus bayi setiap kali mandi agar kulit dan tubuh bayi selalu terjaga kebersihannya. Selain itu, amati terus perubahan atau pertumbuhan bulu tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
Namun, Anda bisa temui dokter bila seiring waktu bulu di wajah atau tubuh si kecil justru semakin tebal, panjang atau gelap. Dokter dapat memeriksa bayi Anda lebih saksama untuk menentukan apakah si kecil mengalami ketidakseimbangan hormon dan membutuhkan penanganan.