Cara agar Anak Senang Belajar

Ilustrasi anak belajar matematika. Foto: Shutter Stock

Anak butuh belajar banyak hal agar bisa meraih mimpinya di masa depan. Meski begitu, beberapa anak mungkin saja tidak terlalu semangat belajar. Ya Moms, ada banyak faktor yang memengaruhi hal itu, salah satunya adalah perkembangan dunia pendidikan yang terkesan monoton.

“Memang dari hasil-hasil riset 100 tahun terakhir tuh perkembangan di dunia pendidikan bisa dibilang gitu-gitu aja, konvensional sekali. Bahkan, di beberapa sekolah masih dipakai cara punishment and reward,” jelas psikolog anak dan keluarga Samantha Elsener, M.Psi dalam webinar bertajuk “Parent Hub: Buat Belajar Lebih Bermakna” yang diadakan oleh Zeniusland pada Sabtu (21/05).

Lantas, bagaimana caranya agar anak senang belajar?

Cara Menumbuhkan Rasa Senang Belajar pada Anak

Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock

1. Tumbuhkan Kesadaran

Salah satu cara yang perlu dilakukan orang tua agar anak senang belajar adalah menumbuhkan kesadaran. Menurut Samantha, orang tua bisa memahami terlebih dahulu istilah triangle of mindfulness atau segitiga kesadaran yang terdiri dari awareness (kesadaran), attention (perhatian), dan acceptance (penerimaan).

Awareness berkaitan dengan kesadaran tentang apa yang harus dipelajari dan apa fungsinya. Attention merujuk pada fokus terhadap apa yang dipelajari. Sementara itu, acceptance berarti menerima proses pembelajaran yang dilakukan. Ketiganya itu perlu didukung niat untuk belajar dari dalam diri.

2. Apresiasi Rasa Ingin Tahu Anak

Pada dasarnya, anak selalu punya rasa ingin tahu dalam dirinya. Itulah sebabnya anak-anak umumnya suka bertanya berkali-kali. Orang tua perlu menghargai dan mengapresiasi hal tersebut dengan memberikan kata-kata yang positif agar si kecil lebih tertarik untuk belajar lagi.

3. Hargai Cara Belajar Anak

Ilustrasi mendampingi anak belajar. Foto: Shutter Stock

Setiap anak punya gaya belajar yang berbeda-beda. Hal yang perlu dilakukan orang tua adalah menghargai cara yang dipilih anak.

Meski begitu, orang tua juga bisa mendorong anak untuk mencoba cara lain agar pembelajaran si kecil lebih variatif. Misalnya, jika anak cenderung lebih suka belajar dengan cara visual, ajak anak untuk mencoba gaya belajar secara auditori untuk melatih kemampuan mendengarnya.

4. Dorong Anak untuk Bermain

Tak hanya menyenangkan, bermain juga bisa menjadi sarana bagi anak untuk belajar hal baru. “Karena dengan bermain itu sebenarnya anak belajar konstruktif dengan perasaan, konsep, ide, dan material,” jelas Samantha.

Untuk itu, orang tua dapat menawarkan permainan kreatif yang mampu mendorong menumbuhkan rasa senang belajar pada anak.

5. Berikan Contoh Rasa Ingin Tahu secara Intelektual

Setelah anak melalui proses belajar, tanyakan pada anak apa yang sudah ia pelajari untuk mengetes pemahamannya. Hal ini juga bisa menjadi cara agar anak menyadari bahwa belajar ternyata bisa membangun daya ekspresif dalam bercerita dengan orang lain.

“Belajar yang terbaik sebenarnya adalah ketika anak sudah bisa mengajarkan anak lain,” tutup Samantha.