Cara Agar Bayi Mau Tidur Tanpa Digendong Seperti Anak Mona Ratuliu

12 April 2021 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur di kasur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur di kasur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tidur sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang bayi. Waktu tidur yang diperlukan bayi juga jauh lebih banyak dibandingkan anak-anak yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Tapi banyak bayi yang hanya bisa tertidur bila digendong. Mereka akan langsung terbangun dan rewel saat dipindahkan ke kasur atau boks bayi. Mengingat waktu tidur bayi cukup panjang, hal ini tentu bisa menghambat aktivitas harian Ibu atau pengasuhnya.
Ternyata Mona Ratuliu juga sempat mengalami hal ini. Anak bungsunya, harus digendong saat tidur. Berita baiknya, Numa yang kini berusia 10 bulan sudah mau tidur di kasur. Kok, bisa?
“Dulu numa kalau bobo siang full digendong. Cuma bisa bobo dikasur kalau malem aja. Tapi sejak umur 9 bulan mulai bisa bobo agak lama di kasur,” tulis Mona Ratuliu dalam keterangannya.
Menurut Mona, usia bayi untuk bisa betah berlama-lama di kasur memang berbeda-beda. Sehingga ibu memang harus lebih bersabar jika masih menidurkan anaknya di dalam gendongan.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana caranya agar bayi mau tidur siang di kasur seperti Numa? Coba ikuti tips dari Todays Parent berikut ini:

Tips Supaya Bayi Mau Tidur Tanpa Digendong Seperti Anak Mona Ratuliu

Bayi Mona Ratuliu memulai MPASI. Foto: Instagram/@monaratuliu
1. Perhatikan kesiapan bayi
Seorang ahli terapi okupasi di Kanada, Jennifer Garden, mengatakan bayi baru bisa terhubung dengan orang lain saat berusia 3-4 bulan. Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan tidur siang pada bayi. Mungkin beberapa bayi masih belum siap untuk tidur di kasurnya sendiri.
Tapi Anda bisa mencoba dengan memindahkan bayi dari gendongan ke kasur setelah mereka mulai terlelap. Cobalah untuk tetap mendampinginya di kamar agar mereka merasa nyaman, sehingga tidak terbangun dan menangis.
2. Perhatikan suhu ruangan
ADVERTISEMENT
Pastikan suhu ruangan cukup sejuk agar bayi dapat tidur dengan nyenyak di siang hari. Jika Anda menggunakan AC, pastikan suhunya tidak terlalu dingin atau terlalu panas ya, Moms. Ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan membuat bayi tidak nyaman dan akhirnya rewel.
Ilustrasi bayi tidur bersama ibu Foto: Shutterstock
3. Buat rutinitas tidur
Buatlha rutinitas tidur siang untuk bayi Anda. Garden menyarankan agar ibu membawa bayi ke kamar lalu mengganti popoknya. Kemudian redupkan cahaya kamar, menimang-nimangnya sebentar dan nyanyikan lagu sebagai pengantar tidur. Jika ini dilakukan secara rutin, perlahan bayi akan mengerti saat ibunya melakukan hal-hal ini, itu artinya waktunya untuk tidur siang.
4. Pertimbangkan usia
Menurut Garden, pada bayi di bawah 6 bulan ibu bisa mencoba rutinitas dengan meletakkannya langsung ke tempat tidur. Tapi, jika anak tidak tertidur maka biarkan dia tertidur seperti biasanya, misalnya di dalam gendongan Anda. Setelah itu, baru pindahkan ke kasur saat ia sudah terlelap. Sementara untuk bayi di atas 6 bulan, Anda bisa membiarkan si kecil rewel di atas kasur sebentar untuk mendorongnya tertidur dengan sendirinya.
Ilusyrasi bayi tidur di kasur Foto: Pixabay
5. Langkah meletakkan bayi di kasur
ADVERTISEMENT
Penting juga untuk memperhatikan langkah meletakkan bayi di kasur dengan benar. Garden menyarankan agar saat Anda hendak meletakkan bayi di atas kasur, pastikan bagian tubuh bayi yang pertama menyentuh kasur adalah bokongnya, kemudian kepalanya yang terakhir.
“Letakkan bayi ke tempat tidur dengan menurunkan bokongnya dulu, lalu tundukkan kepalanya. Begitu bayi sudah berada di kasur, letakkan tangan Anda di atas perutnya dan tepuk-tepuk dengan pelan untuk memberikan efek ketenangan,” kata Garden.
(Penulis: Hutri Dirga Harmonis)