Cara Ajak Bayi Bicara Sesuai Usianya

17 Mei 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Orang tua umumnya akan mengajak bayinya bicara agar si kecil terhibur dan tersenyum. Tak hanya menyenangkan, mengajak bayi bicara ternyata memiliki manfaat tersendiri, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip Web MD, otak bayi akan menyerap suara, nada, dan bahasa yang Anda gunakan sebagai bahan untuk membentuk kata-kata pertamanya. Anak yang memiliki orang tua yang sering berbicara cenderung memiliki keterampilan bahasa yang lebih kuat dibanding anak lainnya.
Nah Moms, seiring bertambahnya usia bayi, ia akan menunjukkan perkembangan pada kemampuannya untuk mengeluarkan suara dan berbicara. Untuk itu, berikut cara mengajak bayi bicara sesuai dengan usianya.

Cara Mengajak Bayi Bicara

Ilustrasi ibu mengajak bayi bicara. Foto: Shutter Stock
1. Usia 1 – 3 Bulan
Pada usia 1 – 3 bulan, bayi berkomunikasi dengan orang tuanya melalui ekspresi wajah, senyuman, gerakan tangan dan kaki, dan tangisan. Selain itu, si kecil juga akan merespons suara Anda dengan babbling atau mengoceh secara acak.
ADVERTISEMENT
Karena kemampuannya yang masih terbatas, ia mungkin lebih aktif mendengar daripada bersuara. Untuk itu, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk berbicara pada bayi usia 1 -3 bulan:
2. Usia 4 – 7 Bulan
Ilustrasi ibu dan bayi yang sedang belajar duduk. Foto: Shutter Stock
Pada usia 4 – 7 bulan, bayi mulai mencoba meniru suara-suara yang ia dengar. Ia juga akan bereksplorasi dengan nada suaranya, seperti meninggikan dan merendahkan suaranya untuk menunjukkan ekspresi tertentu. Nah, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajak bicara bayi usia 4 – 7 bulan:
ADVERTISEMENT
3. Usia 8 – 12 Bulan
Ilustrasi ibu dan bayi di pantai. Foto: Shutterstock
Pada usia 8 – 12 bulan, bayi mulai mengatakan kata-kata tertentu dengan jelas, misalnya mama, papa, dan lain sebagainya. Ia juga mulai memahami perintah, seperti melambaikan tangan dan melakukan kiss-bye. Nah, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mengasah kemampuan bicara si kecil.
ADVERTISEMENT
Nah itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengajak si kecil berbicara. Namun penting diingat Moms, bahwa pertumbuhan bayi berbeda-beda. Sehingga tak perlu terlalu khawatir jika kemampuan bicara anak tak seperti yang Anda harapkan. Jika Anda khawatir dengan kemampuan bicara si kecil, lebih baik konsultasikan ke dokter spesialis anak.