Cara Alyssa Soebandono Hadapi Tantangan saat Anak Belajar dari Rumah

23 Agustus 2021 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Alyssa Soebandono Hadapi Tantangan saat Anak Belajar dari Rumah Foto: Instagram/@ichasoebandono
zoom-in-whitePerbesar
Cara Alyssa Soebandono Hadapi Tantangan saat Anak Belajar dari Rumah Foto: Instagram/@ichasoebandono
ADVERTISEMENT
Mendampingi anak belajar dari rumah memang tidak mudah. Berbagai tantangan bisa saja muncul, mulai dari anak yang sulit konsentrasi, cepat bosan hingga pelajaran yang perlu dijelaskan oleh orang tua bila anak belum mengerti. Hal ini dialami juga oleh selebriti Tanah Air sekaligus ibu dari dua anak Alyssa Soebandono.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, dua anaknya, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino (6 tahun) dan Malik Narendra Harlino (4 tahun) sudah bersekolah. Alyssa pun menceritakan tentang perbedaan dampingi Rendra dan Malik saat belajar dari rumah.

Cara Alyssa Soebandono Dampingi Anak Belajar dari Rumah

Dude Harlino, Alyssa Soebandono, dan dua anaknya, Rendra dan Malik. Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
"Mungkin kalau Rendra, dia sebelum pandemi sempat sekolah offline bertemu teman dan guru. Sehingga, dengan sekolah online ini dia enggak terlalu kaget dengan cara belajar karena sebelumnya pernah diajarkan dengan guru-guru. Cuma memang salah satu yang menjadi adaptasinya lagi dia harus duduk di depan device mendengarkan guru," ujar Alyssa Soebandono dalam konferensi pers virtual SGM Eksplor Luncurkan Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan Dukung Kemajuan Anak Indonesia yang dihelat beberapa waktu lalu.
"Kalau Malik, belum ada pengalaman belajar dengan guru secara offline. Jadi, emang harus didampingi terus," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu selama dampingi anak belajar dari rumah, ia bekerja sama dengan sang suami, Dude Harlino. Hal ini dilakukan agar dua anak laki-lakinya itu tetap gembira, tidak kebingungan, maupun stres saat proses belajar berlangsung. Orang tua pun diharapkan tidak stres saat mendampingi anak belajar.

Alyssa Soebandono: Beri Dukungan pada Anak

Keluarga Alyssa Soebandono. Foto: Instagram/@ichasoebandono
Belum lagi, perempuan yang akrab disapa Icha itu bercerita bahwa anak pertamanya belum lancar membaca. Kondisi ini lantas membuat Rendra berkecil hati. Untuk itu, sebagai orang tua, Icha pun memberikan pengertian kepada anaknya bahwa setiap anak memiliki kemampuannya masing-masing. Ia terus memberikan dukungan kepada si kecil agar tak patah semangat untuk belajar membaca.
"Anak usia 6-7 tahun kan ada yang lancar bacanya atau juga yang bacanya lancar tapi masih agak terpatah-patah. Icha pribadi kasih pengertian, enggak apa-apa (belum bisa lancar baca). Kalau misalkan ada temannya yang sudah lancar membaca bukan berarti Rendra juga bisa langsung lancar juga. Karena setiap anak itu pastinya beda-beda. Tapi yang penting gimana kemauan Rendra untuk terus belajar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia dan sang suami juga selalu berusaha membangun suasana belajar yang menyenangkan agar anak tak mudah bosan. Misalnya, belajar sambil bermain. Jadi, masih kata Icha, tidak terus melulu seharian di rumah harus belajar.

Alyssa Soebandono: Gali Potensi di Bidang yang Disukai Anak

Ilustrasi anak belajar dari rumah Foto: Shutterstock
Di masa pandemi ini juga dijadikan Icha untuk menggali potensi yang dimiliki Rendra dan Malik. Anak pertamanya sendiri sudah terlihat bidang yang disukainya, yakni olahraga. Hal ini pun juga mendapatkan respons yang positif dari guru sekolahnya.
"Kita lihat ada arah ke sana untuk potensi dia di bidang olahraga, kenapa enggak kita maksimalkan saja. Sama bidang lain juga tetap kita bantu untuk catch up. Yang penting adalah gimana kita bisa membuat suasana belajar itu menyenangkan, bukan beban," papar Icha.
ADVERTISEMENT

Alyssa Soebandono: Setiap Anak Berbeda

Kita tahu bahwa setiap anak unik. Sebagai orang tua, kita juga tidak boleh menyamaratakan cara belajar anak --terlebih bila mempunyai anak lebih dari satu seperti Alyssa Soebandono dan Dude Harlino. Untuk itu, Icha menekankan agar para orang tua bisa menciptakan suasana belajar yang asyik. Hal ini agar tercipta pula bonding dengan si kecil.
"Inilah yang menjadi tugas orang tua untuk bisa memahami dan bisa miliki ikatan yang begitu dekat dengan anak supaya kita bisa sama-sama mengerti, oh ini anak sedang suka arahnya ke sini, dan lain-lain," tutupnya.