Cara Aman Bersihkan Telinga Anak

4 Desember 2019 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak Melakukan Pemeriksaan Telinga di Dokter THT. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Anak Melakukan Pemeriksaan Telinga di Dokter THT. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Telinga anak perlu dijaga kebersihannya sejak dini. Jika kebersihan telinga anak tidak dijaga, maka kotoran telinga bisa mengganggu hantaran bunyi sehingga mempengaruhi pendengaran si kecil. Sementara bila kotoran dibiarkan, maka bisa semakin keras dan semakin sulit dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Kotoran telinga atau yang dalam bahasa medis disebut serumen ini memang agak berbau. Namun sebenarnya berfungsi untuk melindungi telinga dari benda asing dan infeksi.
Oleh sebab itu, Moms, saat membersihkan telinga anak, Anda harus hati-hati. Pastikan Anda membersihkannya dengan benar, sehingga tidak menimbulkan iritasi atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Ilustrasi telinga anak Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Anak, dr. dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA dalam laman Klinik dr Tiwi menjelaskan beberapa panduan jika orang tua ingin membersihkan telinga anak.
1. Rutin memperhatikan telinga anak. Anda hanya perlu membersihkan telinga si kecil bila keadaannya kotor atau gatal. Biasanya ditandai dengan anak yang mengeluh seperti mendengar bunyi berdenging atau merasa telinga penuh.
ADVERTISEMENT
2. Anda boleh kok membersihkan telinga anak menggunakan cotton bud. Hanya saja perhatikan beberapa hal, seperti: jangan masukan cotton bud terlalu dalam dan tidak lebih dari 1 cm ke arah dalam telinga. Hal itu dikhawatirkan membuat kotoran semakin terdorong masuk ke dalam dan menumpuk di dalam telinga, sehingga berisiko mengganggu pendengaran.
Dokter spesialis THT, dr. Hably Warganegara, Sp. THT-KL beberapa lalu kepada kumparanMOM juga menjelaskan, “Membersihkan telinga dengan cotton bud boleh saja tapi hanya boleh pada sepertiga bagian. Hanya telinga bagian luar. Jangan sampai batang cotton bud ikut masuk.”
3. Bila ada kotoran yang terlihat menggumpal dan tidak bisa diambil oleh cotton bud, Anda bisa melunakkannya sendiri. Bagaimana caranya? Yakni menggunakan cairan karbogliserin yang bisa didapatkan di apotek.
ADVERTISEMENT
“Serumen yang bermasalah adalah menggumpal dan kering, sekitar 1 dari 10 anak pasti memilikinya. Kalau kotoran yang menggumpal, lembek atau padat, pasti akan terdorong ke dalam. Ini yang dikhawatirkan,” tambah dr Hably.
Jika Anda takut untuk melakukannya, bisa membawa si kecil ke dokter THT ya, Moms.
4. Setelah selesai membersihkan telinga langsung keringkan telinga anak menggunakan handuk yang lembut.
5. Secara teratur ajak anak untuk kontrol ke dokter THT setiap 6 bulan sekali untuk melihat kondisi telinganya.
6. Hindari anak terpapar suara yang keras dan secara terus menerus. Sebab, suara keras yang sering didengar dapat merusak gendang telinga, Moms.
7. Meski Anda harus menjaga kebersihan telinga anak, namun jangan bersihkan telinga menggunakan cotton bud setiap hari. Pasalnya kulit telinga termasuk lapisan kulit yang tipis dan sensitif. Jadi, bersihkan telinga anak hanya ketika terasa gatal dan lakukan secara perlahan agar tidak menimbulkan infeksi.
Ilustrasi membersihkan telinga anak Foto: Shutterstock
Moms, saat Anda membersihkan telinga anak, pastikan si kecil dalam posisi duduk dan tenang agar cotton bud tidak masuk terlalu dalam. Namun jika anak tidak bisa tenang atau Anda ragu, sebaiknya bawa saja ke klinik THT.
ADVERTISEMENT