Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Di usia balita , anak-anak biasanya sedang senang bereksplorasi banyak hal. Mulai dari memegang benda-benda, berlarian, sampai berteriak-teriak. Meskipun itu adalah hal yang wajar dilakukan oleh anak balita, kadang Anda mungkin bisa dibuat kesal jika semua hal itu dilakukan di tempat umum.
ADVERTISEMENT
Sehingga, Anda mungkin akan meninggalkannya atau bahkan memarahinya agar anak memahami bahwa perilakunya tidak baik. Namun, tunggu dulu, Moms! Hal itu ternyata tidak direkomendasikan oleh ahli.
Dilansir Young Parents Singapore, kepala penelitian dan pengembangan di Focus on The Family Singapore, Vicky Ho, mengatakan anak balita bisa menafsirkan bahwa orang tua yang meninggalkannya ketika ia berbuat kesalahan berarti Anda tidak menyayanginya.
"Untuk anak yang sudah frustasi dan berjuang untuk mengekspresikan dirinya, itu akan membuatnya (anak) jengkel," ujarnya.
Senada dengan pernyataan Vicky, Shu Mei Winstanley, pendiri Chapter Zero Singapore mengatakan bahwa otak anak balita belum sepenuhnya berkembang saat ia berusia 3 tahun. Sehingga ia sering mengamuk atau tidak bisa mengekspresikan emosinya dengan benar.
"Mereka tidak memiliki banyak kendali impuls dan tidak bisa mengatur emosi dengan baik. Sehingga orang tua perlu ada di sana untuk membantu mereka menetapkan batas dan mengatur emosi mereka," kata Shu Mei.
ADVERTISEMENT
Nah, Moms, agar anak balita bisa bersikap lebih disiplin saat berada di tempat umum, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Tindakan pencegahan
Beberapa orang tua mengatakan, mengambil langkah pencegahan bisa membantu mengurangi kemungkinan anak rewel di depan umum. Misalnya saja, sebelum Anda pergi bersama si kecil, berikanlah ajaklah ia untuk berdiskusi dan memberi tahunya apa yang akan dilakukannya di tempat yang akan Anda tuju, lalu bagaimana anak sebaiknya bersikap.
Sebelum pergi, pastikan anak balita Anda sudah cukup makan dan tidur, supaya dia tidak rewel ketika diajak pergi. Bawakan juga mainan dan permainan yang disukainya agar selama perjalanan ke tempat yang dituju, dia tidak merasa bosan, Moms.
Melihat dari sudut pandangnya
ADVERTISEMENT
Cobalah untuk bersikap empati dan melihat sudut pandangnya ketika balita Anda mulai bertingkah di depan umum. Misalnya ketika si kecil mulai merengek dan berteriak saat diajak pulang dari taman bermain, kemungkinan ia belum mau mengakhirinya. Bila itu terjadi, Anda bisa menawarkan sesuatu hal lain agar balita Anda mau beranjak dari sana atau bisa berjanji lagi untuk kembali ke sana bila ada waktu.
Jangan menanggapinya terlalu serius
Saat anak balita tak mendengarkan Anda, jangan cepat 'naik pitam', Moms. Cobalah untuk tetap tenang dan tidak terlalu menanggapi rengekannya terlalu serius. Anda bisa mulai mengajaknya mengobrol dengan lelucon sederhana.
Namun bila si kecil tak kunjung menghentikan perilakunya, jangan terpancing emosi dengan memberikan hukuman seperti memukulnya di tempat umum. Bukannya membuatnya lebih baik, justru hal itu akan menimbulkan trauma baginya, Moms.
ADVERTISEMENT