Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah bayi Anda menangis terus-menerus tanpa disertai gejala dari kondisi medis tertentu? Jika ya, bisa saja si kecil sedang mengalami kolik. Ya, kolik merupakan kondisi tangisan yang tidak terkendali dan tidak disertai dengan gejala gangguan medis apapun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, bayi yang mengalami kolik biasanya menangis lebih dari tiga jam dalam sehari dan berlangsung selama tiga hari dalam satu minggu. Sebagian besar bayi mengalami kolik pada enam minggu pertama kelahiran. Tangisan ini lebih sering terjadi pada sore hari, tetapi tak menutup kemungkinan terjadi di pagi dan malam hari.
Penyebab pasti terjadinya kolik tidak diketahui. Namun melansir Cleveland Clinic, kolik pada bayi dipicu oleh beberapa hal, seperti refluks asam atau GERD, tertelan udara, dan lingkungan yang tidak nyaman. Sementara menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kolik pada bayi juga bisa disebabkan oleh alergi susu sapi dan intoleransi laktosa.
Lalu, bagaimana cara meredakan kolik pada bayi?
Cara Redakan Kolik pada Bayi
Sebelumnya perlu paham bahwa tidak semua bayi dapat merespons intervensi atau perlakuan yang sama. Oleh karena itu, Anda perlu mencoba berbagai cara untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi kolik pada bayi. Dikutip dari Mom Junction, beberapa cara yang bisa dicoba, yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT