Cara Cegah Bayi Cegukan

8 September 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Cegah Bayi Cegukan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Cegah Bayi Cegukan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak hanya orang dewasa dan anak yang sudah besar, cegukan juga bisa dialami bayi. Biasanya, cegukan (hiccups) pada bayi terjadi ketika diafragma bayi berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak disengaja. Misalnya usai bayi menyusui atau diberi makan.
ADVERTISEMENT
"Saraf yang menuju diafragma berjalan di sepanjang tepi perut sehingga saat saraf mengaktifkan diafragma, bisa terjadi cegukan," kata Dokter Anak, Dr. Wendy Sue Swanson, MD, FAAP yang berdomisili di Amerika Serikat seperti dikutip dari Romper.
Meski dapat membuat ketidaknyamanan pada bayi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menjelaskan bahwa cegukan tak perlu dikhawatirkan maupun diobati. Sebab, cegukan bisa hilang atau sembuh dengan sendirinya.
Namun, apakah cegukan pada bayi bisa dicegah?

Yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Bayi Cegukan

Tips Mencegah Bayi Cegukan Foto: Shutterstock
Romper melansir, menurut Dokter Anak, Dr. Candice W. Jones, MD FAAP yang berdomisili di Orlando, Florida, AS, orang tua bisa mencegah bayi cegukan. Namun, bukan berarti bayi jadi tidak akan pernah mengalami cegukan sama sekali, Moms.
ADVERTISEMENT
Bagaimana caranya?
"Tidak memberi makan pada bayi secara berlebihan dan sering menyendawakan bayi setelah menyusui atau makan," papar Jones.
Selain itu, menurut Jones, penggunaan sesuatu yang bisa diisap si kecil, seperti puting ibu atau dot, telah terbukti bisa mengurangi cegukan.
Ia pun menyarankan, bila bayi lapar --terlebih bila si kecil masih menyusui, cobalah untuk berikan ASI saat bayi dalam posisi tenang. Hal ini dilakukan untuk menghindari agar ia tidak terlalu banyak menghirup udara.
Menyendawakan bayi setelah menyusu dapat mencegah cegukan Foto: Shutterstock
"Salah satu penyebab umum cegukan adalah gas di perut bayi karena ia menelan udara saat menyusui. Membuat bayi menyusu lebih lambat dan dalam posisi tegak dapat membantu," jelasnya.
Meski cegukan adalah hal yang wajar alias normal terjadi pada bayi dan tidak perlu dikhawatirkan, orang tua tetap perlu waspada bila cegukan terjadi selama lebih dari satu jam disertai tanda lain, seperti batuk, gumoh, atau bahkan rewel terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Bila ini yang terjadi, coba bawa bayi ke dokter untuk diperiksa lebih teliti untuk mengetahui apakah ada kelainan yang serius pada si kecil. Semoga tidak, ya!