Cara Cegah Infeksi Nifas Usai Melahirkan

23 September 2021 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infeksi Nifas Usai Melahirkan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Infeksi Nifas Usai Melahirkan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Usai melahirkan, beberapa ibu bisa saja berisiko mengalami infeksi nifas atau infeksi postpartum. Ya Moms, kondisi ini bisa terjadi pada ibu yang melahirkan normal atau pun caesar, apalagi jika melakukan persalinan caesar tidak terjadwal, yang dilakukan setelah proses persalinan normal dimulai.
ADVERTISEMENT
Infeksi ini biasanya terjadi karena staphylococcus, yaitu bakteri yang ada di rongga mulut bayi atau di dalam lapisan perut dan rahim ibu. Lalu, ibu yang mengalami infeksi nifas umumnya akan tampak pucat akibat kehilangan banyak darah, bisa merasakan demam, serta sakit perut di bagian bawah atau panggul yang disebabkan oleh rahim yang bengkak.
Lantas, bagaimana sebaiknya mencegah infeksi nifas usai melahirkan?

Beberapa Cara Mencegah Infeksi Nifas usai Melahirkan

Infeksi Nifas Usai Melahirkan Foto: Freepik
Sebenarnya tidak ada cara yang betul-betul pasti untuk mencegah infeksi nifas. Meski begitu, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan supaya mengurangi risiko infeksi tersebut. . Berikut caranya seperti dikutip dari What to Expect:
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Infeksi Nifas Usai Melahirkan

Infeksi Nifas Usai Melahirkan Foto: Freepik
Untuk mengobati infeksi nifas, ibu perlu memeriksakan diri ke dokter. Mengutip Healthline, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik oral atau infus, tergantung gejala infeksi yang ada. Antibiotik yang diberikan juga disesuaikan dengan jenis bakteri yang dicurigai dokter sebagai penyebabnya.
Saat memeriksakan diri, katakan juga pada dokter bila Anda tengah menyusui. Dengan begitu, dokter akan memberi obat yang aman dikonsumsi ibu menyusui. Sebab, beberapa jenis antibiotik seperti ciprofloxacin dan ofloxacin, meskipun aman untuk dikonsumsi ibu menyusui namun dapat memengaruhi produksi ASI.
Jadi, sampaikan secara terbuka dan diskusikan dengan dokter semua kondisi Anda, ya, Moms.