Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Bayi di Tengah Pandemi Virus Corona

13 April 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini, para orang tua perlu bersikap lebih waspada dan memastikan daya tahan tubuh anak tetap terjaga, terlebih bagi yang memiliki bayi. Sebab, sistem pernapasan dan imunitas tubuhnya belum sempurna, sehingga ia juga rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh virus.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, Anda bisa melakukan beberapa cara ini untuk menjaga daya tahan tubuh bayi di tengah pandemi corona.

Hindari Pergi ke Rumah Sakit

ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Saat ini rumah sakit adalah tempat yang paling berisiko untuk menularkan virus corona. Bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk menunda pergi ke rumah sakit, kecuali dalam keadaan darurat dan untuk memberikan imunisasi pada bayi.
Bila membawa bayi ke rumah sakit, jangan lupa untuk memakaikannya masker. Dokter Spesialis Anak, dr. Kanya Fidzuno, SpA, menjelaskan, dalam kondisi pandemi virus corona seperti ini, semua orang, termasuk bayi, diharuskan menggunakan masker apabila terpaksa pergi ke tempat umum.
Ya Moms, penggunaan masker sangat penting, untuk mencegah penularan virus corona lewat percikan air liur penderita COVID-19 yang tak terdeteksi melalui bersin, batuk, atau saat bicara.
ADVERTISEMENT

Selalu Menjaga Kebersihan

ibu dan bayi Foto: Shutterstock
Meski di rumah aja, Anda dan anggota keluarga lainnya tetap perlu menjaga kebersihan diri. Misalnya saja, sering mencuci tangan, hindari kontak dengan orang lain, tidak menyentuh wajah, dan menerapkan etika batuk. Termasuk sebelum memegang bayi, sebaiknya Anda selalu mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dulu.
Bila bayi Anda sedang dalam fase senang memasukkan apapun ke dalam mulutnya, cobalah untuk membersihkan berbagai permukaan benda yang sering dipegangnya menggunakan disinfektan, Moms. Caranya adalah semprot disinfektan ke benda atau mainan bayi, tunggu 2 menit, lalu lap. Diamkan selama beberapa saat sampai uapnya hilang, baru mainan atau benda tersebut bisa dipegang si kecil.

Berikan Imunisasi Lengkap

Imunisasi untuk anak. Foto: Shutterstock
Meskipun belum ditemukan vaksin yang bisa menangkal virus corona, namun Anda harus tetap melengkapi imunisasi untuk bayi Anda, Moms. Dengan imunisasi lengkap, diharapkan daya tahan tubuh bayi menjadi lebih kuat, sehingga ia bisa terhindar dari berbagai virus berbahaya. Di tengah pandemi seperti ini, IDAI juga sudah punya rekomendasi jadwal imunisasi anak.
ADVERTISEMENT

Tetap Berikan ASI

ibu menyusui Foto: Shutterstock
ASI mengandung banyak kandungan mineral dan vitamin yang diperlukan oleh bayi untuk mencegah dan melawan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, tetaplah menyusui bayi Anda secara eksklusif sampai 6 bulan dan dilanjutkan pemberiannya sampai berusia 2 tahun dengan disertai makanan pendamping ASI. Namun, bila Anda memberikan si kecil susu formula, pastikan kebersihan botolnya tetap terjaga dengan mencucinya menggunakan sabun, serta merendamnya dengan air hangat, sebelum digunakan.
Jaga Jarak dengan Orang Lain
Hindari penggunaan selimut saat bayi tidur Foto: Shutterstock
Di masa pandemi seperti ini, ada baiknya kita mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing, termasuk pada bayi. Oleh karena itu, ada baiknya bayi Anda hanya dipegang oleh keluarga di rumah. Bila Anda tinggal terpisah dengan orang tua atau mertua, utuk sekarang ini, Anda bisa memberikan penjelasan kepada kakek dan nenek untuk tidak bertemu sementara waktu dengan cucunya demi mengurangi risiko penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!