Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Moms, sudahkah Anda tahu cara melatih bayi duduk sendiri? Jangan sampai salah, ya. Sebelum melatih bayi duduk, pastikan si kecil sudah berusia setidaknya 4 bulan. Demikian yang disarankan oleh dokter spesialis anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC dalam akun Instagramnya @/citra_amelinda.
ADVERTISEMENT
"Nah, untuk bisa duduk sendiri sambil disangga tangannya pada usia 6 bulan, dan bisa duduk anteng sambil memegang mainannya dan tidak perlu disangga apapun di usia 9 bulan," tulis dokter yang kini berpraktek di Rumah Sakit Primaya Bekasi Timur, Jawa Barat ini.
Tidak hanya itu, sebelum dilatih untuk duduk sendiri, leher bayi harus sudah kuat menopang kepala, core muscles atau otot tengah tubuh sudah dipersiapkan lewat tummy time (sering tengkurap) dan sudah latihan bolak-balik tengkurap-berbaring.
Perhatikan juga, apakah si kecil tampak tertarik dan menyukai ketika Anda mencoba mendudukannya? Bila tidak, jangan dipaksa, Moms!
Jika syarat-syarat tersebut di atas sudah terpenuhi, berikut tips melatih bayi duduk sendiri:
1. Belajar Kesimbangan
Untuk melatih bayi duduk sendiri, ajarilah iya melatih keseimbangan menopang tubuhnya. Jika bayi masih bergoyang-goyang ketika didudukkan, cobalah berikan sandaran bantal di belakang punggungnya. Bayi akan belajar dengan sendirinya mengenai keseimbangan saat posisi badannya tinggi atau agak setengah duduk.
ADVERTISEMENT
2. Raih Tangan Bayi ke Atas
Cobalah memposisikan diri sejajar di depan bayi, kemudian raih kedua tangan bayi dan pelan-pelan angkat. Jika ada usaha dari si kecil mau berusaha duduk, dengan sendirinya dia akan bisa duduk sendiri. Namun untuk mencoba teknik ini, disarankan melakukannya secara perlahan. Jangan terlalu tiba-tiba.
3. Beri Sandaran Saat Duduk
Selain bantal sebagai penyangga punggung bayi, Anda juga bisa memberikan sandaran lainnya ketika ia mulai duduk. Misalnya dengan memberikan bantal di sekeliling badan bayi agar ketika si kecil terjatuh ke depan, belakang, samping kanan dan kiri, tetap aman.
4. Berikan Mainan
Letakkan beberapa mainan di depannya saat anak sudah bisa duduk stabil tanpa harus berpegangan dengan tangannya. Mainan berwarna cerah atau mengeluarkan bunyi bisa menarik perhatian si kecil sehingga bisa membantunya belajar duduk.
5. Temani
Sebisa mungkin Anda selalu hadir untuk si kecil ketika ia mencoba belajar duduk, karena bayi suka ditemani, Moms. Bila bayi Anda roboh saat belajar duduk dan Anda tidak didekatnya, bisa-bisa si kecil sedih dan enggan untuk belajar lagi, lho. Meski begitu jangan memaksanya untuk bisa cepat-cepat duduk karena setiap bayi memiliki waktu berkembangnya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Yang terpenting, jangan memaksakan anak di luar kemampuannya ya. Biarkan anak santai sehingga ibu pun senang," tulis dr. Citra. Nah Moms, selamat mencoba!