Cara Mencegah Ruam Popok pada Bayi

9 November 2018 16:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi popok bayi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi popok bayi. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ruam popok merupakan peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok. Pada umumnya, ruam popok terjadi di area bokong dan juga selangkangan bayi. Meski bukan kondisi yang berbahaya, ruam popok sangat mengganggu kenyamanan bayi, sehingga si kecil bisa rewel sepanjang hari, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ruam popok biasanya terjadi karena iritasi akibat kontak dengan bahan dari popok, atau kontak dengan urine atau feses yang jarang dibersihkan. Tak jarang, kulit yang sudah teriritasi ini menjadi infeksi akibat kelembaban di area tersebut. Infeksi yang terjadi biasanya adalah infeksi jamur.
Lantas, bagaimana cara menghindari ruam popok pada bayi, Moms?
Mengutip laman Baby Center, berikut 8 cara yang bisa Anda lakukan agar bayi terhindar dari ruam popok:
1. Menjaga area bokong serta selangkangan bayi tetap kering merupakan cara pertama yang bisa Anda lakukan agar si kecil terhindar dari ruam popok. Biasakan untuk mengganti popok bayi secara rutin (4 jam sekali) agar kotoran bayi tidak menempel terlalu lama di kulitnya.
Mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstock)
2. Bersihkan area genital bayi Anda secara menyeluruh. Anda bisa menggunakan kapas maupun kain yang sudah dicelupkan dengan air untuk membersihkan area genital anak. Pastikan semua sela area genital anak dibersihkan secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
3. Tepuk secara halus dan lembut area pantat bayi ketika sedang mengeringkan kulitnya. Kulit bayi cenderung lebih sensitif ketimbang orang dewasa. Jadi menggosok kulit bayi menggunakan handuk, mungkin memang bukan ide yang bagus untuk dilakukan, Moms. Anda juga bisa menggunakan tisu kering khusus bayi untuk mengeringkan pantat bayi.
4. Jika kulit bayi memang rentan terkena ruam popok, Anda bisa mengoleskan salep khusus pelindung kulit bayi (dengan kandungan zink), setiap sehabis mengganti popok si kecil. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, salep atau obat apa yang cocok dengan kulit bayi Anda.
Mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstock)
5. Pastikan bayi menggunakan ukuran popok yang benar. Popok yang terlalu sempit akan menimbulkan lecet yang pada akhirnya buat anak jadi terkena ruam popok.
ADVERTISEMENT
6. Gunakan detergen bebas pewangi untuk mencuci popok kain.
7. Cuci popok kain dengan air panas, dan bilas dua kali. Anda juga dapat menambahkan setengah cangkir cuka ke bilasan pertama untuk menghilangkan iritasi alkali.
8. Jika sehari-hari Anda bekerja di luar rumah, sehingga harus menitipkan anak ke pengasuh atau ke tempat day care, pastikan pengasuhnya itu memahami pentingnya mengambil tindakan pencegahan ini.