Cara Mencegah Stunting pada Anak

3 Maret 2019 11:06 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak stunting. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak stunting. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Berdasarkan hasil Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) 2018 yang dilakukan Kementerian Kesehatan, prevalensi anak stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen. Anak di bawah lima tahun atau balita menjadi sampel riset tersebut. Artinya, sekitar 1 dari 3 balita di Tanah Air menderita stunting.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya tubuhnya yang pendek, ada dampak lain dari stunting juga mengintai anak-anak. Di antaranya perkembangan si kecil terhambat, mudah sakit akibat penurunan fungsi kekebalan dan gangguan sistem pembakaran di dalam tubuh, penurunan fungsi kognitif, hingga kematian pada bayi dan anak.
Dalam jangka panjang, ada risiko yang timbul akibat stunting, misalnya penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, hipertensi, obesitas, dan jantung koroner. Hal ini pula yang menyebabkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi negara.
Sebagai orang tua tentu Anda tak ingin kan hal ini menimpa pada si kecil kan? Oleh karenanya, perhatikan asupan dan nutrisinya sejak dini yaitu saat ia sudah mulai mengkonsumsi MPASI, Moms. Karena hal itu menurut Ahli gizi dari youvit, Rachel Olsen, bisa mencegah terjadinya stunting pada anak.
Ahli gizi dari youvit, Rachel Olsen Foto: Wahyuni Sahara/kumparan
"Asupan anak selama MPASI juga perlu diperhatikan, pilih bahan makanan alami seperti sayur dan buah. Ini juga bagus untuk membiasakan mereka untuk makan yang sehat ke depannya", ujar Rachel, dalam acara Youvit Media & Community Fit Kids di Rockstar Gym Kota Kasablanka, Jakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain memperhatikan asupan nutrisi si kecil, Anda juga bisa mencegah stunting saat Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan. Dengan cara mengonsumsi makan-makanan yang kaya akan vitamin B9 atau asam folat.