Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

23 November 2020 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Popok bayi PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Popok bayi PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bila bayi rewel, seperti gelisah, tampak susah bergerak dan menangis terus, coba periksa area bokong dan selangkangannya. Apakah kulitnya tampak berwarna kemerahan dan atau disertai lecet? Bila ya, artinya si kecil mengalami ruam popok bayi, Moms!
ADVERTISEMENT
Ruam popok merupakan peradangan pada kulit bayi yang tertutup popok dan biasanya terjadi di area bokong dan selangkangan bayi.
Beberapa penyebabnya antara lain: popok bayi terlalu ketat sehingga menimbulkan pergesekan antara popok dan kulit, terlalu lama tidak mengganti popok sehingga membuat kulit bayi terlalu lama bersentuhan dengan kotoran atau urine, kulit bayi terlalu sensitif, dan iritasi terhadap produk bayi seperti sabun dan lotion.
Karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan membuat bayi tersiksa, ruam popok perlu segera diatasi. Bagaimana caranya?
Mengutip Mom Junction, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Di antaranya:

1.Menjaga Kebersihan

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi Foto: Shutterstock
Tindakan pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan menghindari ruam popok adalah dengan selalu menjaga area popok tetap bersih dan kering. Bersihkan area yang tertutup dengan popok dengan air bersih, sehabis Anda mengganti popok bayi yang sudah basah dan penuh dengan kotoran.
ADVERTISEMENT

2.Rutin Mengganti Popok Bayi

Ilustrasi memilih popok sekali pakai Foto: Shutterstock
Saat popok bayi terasa sudah penuh, segera ganti popok tersebut dengan popok yang baru. Kotoran yang menumpuk dan menempel pada bokong bayi, bisa menyebabkan iritasi dan gatal karena banyak kuman yang menempel pada bokong bayi.

3.Beri Kulit Bayi Waktu untuk Bernapas

Mengganti popok bayi. Foto: Thinkstock
Sesekali biarkan bokong anak bernapas tanpa ada popok yang menutupinya. Biarkan anak berguling-guling sekitar lima sampai sepuluh menit tanpa menggunakan popok. Ini akan buat pori-pori kulit jadi mendapatkan cukup oksigen untuk bernapas.

4.Rajin Cuci Tangan

Cuci tangan sebelum mengganti popok bayi untuk mencegah ruam Foto: shutterstock
Pastikan tangan Anda harus bersih setiap kali Anda mengganti popok bayi Anda. Ini akan mencegah alergen dan bakteri dari tangan Anda berpindah ke kulit anak, Moms.
ADVERTISEMENT

5.Hentikan Sementara Penggunaan Tisu Basah

ilustrasi tisu Basah Foto: Shutter Stock
Jika kulit anak sudah mulai kemerahan dan iritasi, hentikan terlebih dahulu penggunaan tisu basah. Meski tisu basah khusus bayi tidak mengandung alkohol, tapi ada baiknya jika Anda mengganti tisu basah dengan air sampai iritasi hilang dan sembuh.

6.Gunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat mengatasi ruam popok pada bayi Foto: Shutterstock
Minyak kelapa adalah obat yang sudah teruji dan terbukti untuk mengobati ruam popok. Cukup gunakan minyak kelapa dalam jumlah yang cukup lalu oleskan secara lembut.

Gunakan Krim untuk Ruam Popok

Ilustrasi Krim Popok Bayi. Foto: Shutter Stock
Bila ruam popok tidak juga teratasi setelah Anda melakukan hal-hal tersebut di atas, bawa si kecil ke dokter. Setelah diperiksa, dokter mungkin akan memberi resep krim atau bedak khusus ruam popok bayi.
ADVERTISEMENT