Cara Mengetahui Kapan Anak Harus Mengganti Ukuran Popok

30 September 2023 17:06 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Mengetahui Kapan Anak Harus Mengganti Ukuran Diapers. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mengetahui Kapan Anak Harus Mengganti Ukuran Diapers. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Popok merupakan salah satu hal yang penting bagi bayi. Ada beberapa hal yang harus orang tua perhatikan saat memilih diapers yang tepat. Salah satunya terkait ukuran.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Firstcry Parenting, pemilihan diapers yang tepat ternyata jauh lebih penting daripada yang masyarakat tahu selama ini.
Berbeda dengan pakaian, diapers tidak dibeli berdasarkan usia bayi. Barang yang satu ini dibeli berdasarkan berat badan bayi. Jika ukuran diapers tidak tepat, hal ini tidak hanya menyebabkan banyak ketidaknyamanan tetapi juga dapat menyebabkan masalah kulit, ruam, kebocoran dan masalah lainnnya.
Artinya, penggunaan diapers yang nyaman bisa dilihat dari berat badan bayi. Apalagi ukuran diapers yang salah bisa membuat bayi frustasi.
Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat bayi merasa nyaman, bahagia serta menjaga keamanan buang air besar dan kecil di rumah, Anda perlu memilih ukuran diapers yang tepat.

Lantas Bagaimana Mengetahui Jika Anda Telah Memilih Ukuran Diapers yang Tepat?

Kebocoran diapers bayi biasanya terjadi karena ukuran diapers tidak sesuai untuk bayi Anda. Anda perlu berhati-hati saat memilih ukuran yang tepat. Berikut beberapa indikator yang dapat membantu menentukan apakah Anda telah memilih ukuran yang tepat atau belum:
ADVERTISEMENT
1. Kebocoran
Apabila diapers si kecil sering bocor, artinya Anda perlu melihat lagi ukuran yang mereka gunakan. Hal terjadi karena ukuran diapers yang terlalu kecil untuk bayi Anda.
Apabila terlalu kecil, diapers tidak dapat menampung kotoran bayi Anda dengan baik dan juga tidak dapat memberikan perlindungan yang optimal untuk menghindari kebocoran.
2. Bekas pada Kulit Bayi
Pernahkah Anda memperhatikan adanya tanda merah di sekitar pinggang atau paha bayi Anda? Jika ya, itu karena penggunaan diapers yang ketat. Karet diapers seharusnya menempel erat pada kulit bayi Anda untuk mencegah kebocoran, namun tidak boleh terlalu ketat sehingga menimbulkan bekas pada kulit mereka
Jika Anda menemukan tanda merah seperti itu, berarti Anda harus mulai membeli diapers dengan ukuran yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
3. Sempit
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menempelkan diapers atau ujung selotip penahan diapers, artinya Anda menggunakan ukuran yang salah. Menutup pita diapers secara paksa tidak hanya meningkatkan kemungkinan kebocoran, tetapi juga dapat membuat bayi merasa tidak nyaman.
4. Baca Ukuran pada Kotak
Sama seperti membeli pakaian bayi dengan mempertimbangkan ukuran rata-rata bayi, aturan yang sama juga berlaku untuk diapers. Meskipun berat badan bayi Anda merupakan parameter penting untuk menentukan ukuran diapers, namun terkadang Anda juga harus mempertimbangkan kebutuhan bayi Anda.
Jika bayi Anda lebih sering buang air besar atau mengintip selama fase tertentu (seperti tumbuh gigi atau merangkak), Anda mungkin harus membeli ukuran yang lebih besar berdasarkan kebutuhan bayi Anda.
ADVERTISEMENT
5. Uji Ukurannya
Jika kesulitan menemukan ukuran yang sempurna atau ukuran yang tepat, Anda harus mencoba satu merek dan ukuran dalam satu waktu.
Artinya, daripada menimbun diapers hanya dengan menimbang beratnya dan kemudian mengalami kebocoran, lebih baik membeli popok dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan mengujinya sebelum membeli seluruh persediaan popok yang mungkin Anda perlukan untuk bayi Anda.
Ilustrasi Popok Bayi. Foto: Shutterstock

Bagaimana Mengetahui Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Menambah Ukuran Diapers?

Perjuangan pertama yang dialami orang tua pemula dengan diapers adalah belajar menggantinya dan mengetahui secara pasti kapan waktunya untuk menambah ukuran diapers.
Bayi tumbuh dengan cepat pada tahun pertama setelah lahir, begitu pula ukuran diapersnya. Berikut beberapa tips untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menambah ukuran diapers.
ADVERTISEMENT
1. Ikat Pinggang
Salah satu cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksa lingkar pinggang diapers bayi Anda. Anda dapat mencoba menggunakan jari Anda untuk menarik karet pinggang diapers dengan cara menggeser jari Anda ke dalamnya. Jika jari Anda terasa sesak atau tertekan, itu karena mungkin terlalu kecil dan tidak nyaman untuk si kecil.
2. Menutup Sempurna
Apakah pantat bayi Anda tertutup rapat di dalam diapers atau apakah Anda melihat diapersnya tidak memberikan perlindungan seperti sebelumnya? Nah, jika bokong bayi Anda belum tertutup sempurna, saatnya beralih ke ukuran yang lebih besar.
3. Tab diapers
Anda sebaiknya memperhatikan bagian tab pada diapers. Jika tabnya lebih dekat ke perut bayi, berarti diapersnya pas. Namun, jika tab tersebut menjauh dari daerah perut dan Anda merasa sulit untuk mengamankan tab tersebut, ini menandakan Anda perlu menaikkan ukuran diapers.
ADVERTISEMENT
4. Pedoman Ukuran
Cara sederhana lainnya untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti ukuran adalah dengan membaca pedoman berat badan yang terdapat pada kotak diapers. Jika bayi Anda mendekati batas bawah berat badan pada kisaran ukuran diapers berikutnya, Anda mungkin ingin beralih ke ukuran tersebut.
5. Tidak Nyaman
Ukuran diapers yang lebih kecil seringkali membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Selain itu, diapers yang tidak nyaman sering kali menyebabkan kebocoran.