Cara Menyiasati Ibu Hamil yang Tidak Suka Olahraga

Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)

Selama masa kehamilan, ibu hamil sangat disarankan untuk berolahraga. Tujuannya untuk membantu melancarkan sistem peredaran darah di dalam tubuh, sehingga fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik selama hamil hingga persalinan nanti. Meski sangat baik bagi tubuh, tetap saja sebagian ibu malas berolahraga. Salah satu alasannnya karena ia tidak terbiasa berolahraga sebelum hamil.

Nah, untuk menyiasati hal itu, para ahli menyarankan ibu hamil untuk sering berjalan-jalan. Hal itu bisa menggerakkan tubuh, sehingga bisa menjadi pengganti olahraga, Moms. Meski memang tidak terlalu menuntut kerja jantung seperti olahraga umumnya, rajin berjalan kaki tetap bermanfaat yakni menguatkan otot jantung, membantu sirkulasi darah, serta menambah arus oksigen ke dalam tubuh dan janin Anda.

Sebagai tahap awal bagi Anda yang belum terbiasa, lakukanlah jalan kaki secara perlahan-lahan dan beristirahatlah ketika Anda sudah merasa lelah. Bila memungkinkan, usahakan untuk berjalan selama 30 menit setiap hari. Lebih baik lagi bila Anda menjadikan jalan kaki ini sebagai kebiasaan, Moms.

Bila Anda ingin mencoba olahraga lain, maka pilihlah olahraga yang aman dan ringan serta yang tidak memiliki gerakan melempar ataupun melompat. Misalnya seperti berenang atau senam slow impact. Lakukan secara bertahap. Berhentilah begitu Anda merasa lelah atau sesak napas. Tapi sebelumnya lakukan pemanasan dan pendinginan agar Anda terhindar dari kemungkinan cedera, Moms.

Ibu Hamil olahraga (Foto: Thinkstock)

Untuk memperkecil risiko, ibu hamil disarankan untuk menggunakan perlengkapan olahraga yang sesuai dengan jenisnya. Untuk berjalan kaki, kenakan sepatu dan kaus kaki yang sesuai serta pakaian longgar yang tidak membatasi gerak badan Anda. Jangan lupa pula untuk selalu membawa botol minum berisi air mineral saat berjalan kaki, agar Anda tidak dehidrasi.