Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir sesuai Kondisi Cuaca

Ilustrasi kulit bayi baru lahir. Foto: UvGroup/Shutterstock

Bayi baru lahir memiliki kulit yang masih sensitif. Paparan produk yang tidak tepat, alergen, hingga gigitan serangga seperti nyamuk bisa menjadi masalah serius bagi kulit bayi, Moms.

Bahkan kondisi cuaca juga sangat berpengaruh pada kondisi kulit si kecil. Itulah kenapa ibu dan ayah juga harus teliti dalam merawat kulit bayi pada cuaca tertentu. Sebab, terkadang ada produk yang sebaiknya digunakan pada cuaca dingin atau sebaliknya.

Lantas, apa yang bisa dilakukan?

Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir saat Cuaca Panas

Merawat kulit bayi baru lahir. Foto: Shutterstock

Cuaca panas sering ditandai dengan sinar matahari yang begitu cerah pada siang hari. Agar si kecil merasa lebih nyaman, sebaiknya pakaikan bayi dengan baju satu lapis berbahan katun ringan. Ini akan membantu penyerapan keringat, sehingga si kecil bisa terhindar dari ruam terutama di area lipatan seperti siku, leher, dan area popok, seperti dikutip dari What to Expect.

Bila ibu berencana untuk mengajaknya keluar rumah, sebaiknya pilih waktu di mana matahari tidak terlalu terik. Kemudian oleskan tabir surya yang sesuai dengan usianya ke kulit bayi yang terbuka.

Gunakan juga perlengkapan pendukung lainnya seperti payung, topi, atau kacamata hitam. Sehingga, si kecil tidak terpapar matahari secara langsung. Kemudian rutin lah mengganti pakaian si kecil jika ia cenderung mudah berkeringat ya, Moms.

Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir saat Cuaca Dingin

Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock

Paparan cuaca dingin baik di luar maupun di dalam ruangan dapat membuat kulit bayi kering. Jadi, yang bisa dilakukan pertama adalah persingkat waktu mandi bayi. Gunakan sabun bebas pewangi kemudian oleskan losion atau krim saat kulitnya masih lembab untuk mengunci kelembapannya.

Jika Anda melihat bercak kasar pada bibir atau pipi bayi, oleskan pelembab hipoalergenik atau salep khusus kulit bayi kering. Penggunaan pelembab saat tidur siang dan malam hari juga cara yang tepat untuk melindungi kulit si kecil dari udara dingin dan angin.

Bagaimana jika ingin mengajak anak keluar?

Cuaca dingin di Indonesia sering terjadi saat musim hujan atau beberapa waktu di malam hari meski sedang musim kemarau. Tidak ada salahnya untuk mengoleskan krim atau oil penghangat ke tubuh si kecil untuk membantunya merasa nyaman. Pakaikan juga baju yang lebih tebal dari biasanya, namun pastikan si kecil tidak merasa gerah dan sirkulasi udara ke kulitnya tetap lancar.

Kendati demikian, ibu dan ayah tetap perlu memperhatikan produk yang digunakan harus sesuai dengan usia si kecil, ya. Bila bayi memiliki kondisi tertentu, ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter agar mendapatkan cara perawatan kulit yang tepat.