Cara Merawat Vagina Balita dengan Benar

7 Januari 2021 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toilet training. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Toilet training. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Vagina merupakan salah satu organ vital yang harus dijaga kebersihan dan kesehatannya, bahkan sejak si kecil masih bayi dan balita. Ya, meskipun masih kecil, vagina balita juga perlu dijaga dan dirawat. Sama seperti vagina wanita dewasa, vagina anak perempuan juga rentan terhadap gatal, iritasi, bahkan infeksi.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, sebagai ibu, Anda harus tahu bagaimana cara menjaga kesehatan vagina dengan benar. Dikutip dari What to Expect, berikut adalah tips untuk merawat dan menjaga kesehatan vagina anak balita Anda.

5 Cara Merawat Vagina Anak Balita

Saat Anda membersihkan popok si kecil, selalu bersihkan vagina balita Anda dari depan ke belakang. Hal ini dimaksudkan agar vagina balita terhindar dari bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutterstock
Jika Anda mengganti popok anak, terutama kotoran buang air besar, bersihkan celah-celah di sekitar vagina dan labia anak balita Anda. Tidak perlu menyeka cairan putih yang ada di dalam labia karena itu normal, cukup diseka saja dari luar. Namun bila Anda melihat cairan tersebut sangat banyak, berwarna, dan berbau, segera hubungi dokter, Moms.
ADVERTISEMENT
Pilih sabun tanpa pewangi, bebas alkohol dan berbusa. Cukup gunakan tisu, lotion, dan krim untuk produk perawatan bayi. Selain itu, hindari mandi busa terlalu sering ya, Moms. Sebab itu bisa mengiritasi dan bahkan menyebabkan infeksi saluran kemih.
Ilustrasi Balita berendam di Kamar Mandi Foto: Thinkstock
Anak balita perempuan Anda mungkin salah satu yang suka berlama-lama berendam di bak mandi dengan penuh busa. Tapi segera hentikan kebiasaan ini, sebab si kecil sedang berendam dengan busa yang kotor dan berpotensi menyebabkan iritasi, Moms. Kemudian keluarkan balita Anda dari bak mandi sebelum ia semakin tertarik.
Setelah mengganti popok dan selesai mandi, tepuk-tepuk balita Anda hingga kering sebelum Anda mengoleskan krim anti ruam popok atau mendandaninya. Jika dia basah karena berenang atau bermain air di luar, lepaskan pakaian atau pakaian renangnya yang basah sesegera mungkin - terlalu banyak kelembapan juga dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar vagina anak Anda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat balita Anda menyelesaikan tahap toilet training dan mulai mengenakan pakaian dalam, pilihkan celana dalam katun yang memungkinkan area tersebut bernapas. Tak hanya itu, bila vaginanya tampak merah, ia mungkin mengalami radang pada vagina atau vulva (juga disebut vaginitis).
Jika langkah-langkah di atas tidak membantu, tanyakan kepada dokter anak Anda untuk mendapatkan saran terbaik. Anda juga harus menghubungi dokter jika putri Anda mengalami rasa sakit atau perih saat buang air kecil, sebab kemungkinan dia menderita ISK.