Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Orang tua mana yang tak ingin anaknya tumbuh cerdas? Anda pun tentu mau kan, Moms? Berita bagusnya, ada cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak mulai sekarang juga dan bisa dibilang tanpa modal apa-apa.
ADVERTISEMENT
Demikianlah yang dijelaskan oleh konsultan nutrisi dan metabolik anak, Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha dalam satu perbincangan bersama awak media di kawasan FX Sudirman, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/2) lalu.
Apakah itu? Caranya, dengan memastikan anak selalu sarapan sebelum beraktivitas setiap hari!
Ya Moms, sarapan di pagi hari sangat baik untuk kesehatan. Sarapan tak hanya menambah energi, tapi juga bisa meningkatkan daya konsentrasi dan kecerdasan terutama bagi anak-anak dan remaja. Inilah kenapa sarapan memiliki peranan penting dalam mengembangkan kemampuan kognitif dan tingkah laku.
"Efek positif sarapan pada anak berperan dalam kemampuan kognitif, tingkah laku, dan prestasi. Terutama dalam hal daya ingat dan kemampuan memperhatikan pelajaran di kelas," ujar dokter Lanang.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diamini oleh ahli neuroanatami dan neurosains, Dr. dr. Taufiq Pasiak,M.Kes, M.Pd. Ia mengatakan bahwa mengisi perut dengan makanan di pagi hari akan melancarkan metabolisme dan memberikan energi yang cukup agar kinerja otak bisa maksimal.
Sarapan juga harus dilakukan secara teratur setiap hari. Badan yang berenergi akan membuat perut tak mudah lapar dantubuh lemas. Hasilnya, konsentrasi dan fokus akan lebih terjaga meski dibebani berbagai aktivitas.
"Sarapan itu kuncinya kontinuitas. Kalau orang terbiasa sarapan maka efek kognitifnya bagus dan kemudian akan mempengaruhi memori. Tidak hanya kognitifnya yang bagus, tapi emosinya juga stabil," jelas dokter Taufiq menambahkan.
Tak hanya kecerdasan otak, sarapan teratur juga bisa membuat emosi lebih stabil. Bahkan menurut dokter Taufiq, sarapan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena depresi.
ADVERTISEMENT
"Usus kita bisa mempengaruhi otak. Kecemasan dan depresi bisa dipengaruhi oleh usus, dalam hal ini bakteri mikrobiota. Jadi tidak hanya kognitifnya yang bagus tapi emosinya juga. Kalau tidak makan, risiko emosional pun tinggi," jelasnya.
Namun tak sembarang sarapan , menu yang disajikan harus bisa melengkapi kebutuhan gizi di pagi hari. Dalam penjelasannya, menu makanan yang baik terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, buah, telur, serta susu dan produk turunannya.
Dokter Lanang memaparkan bahwa setidaknya harus ada empat komponen dalam seporsi menu sarapan. Salah satunya hidangan yang terbuat dari protein hewani.
Protein hewani seperti telur atau daging-dagingan berfungsi meningkatkan perkembangan otak serta memperbaiki sel-sel yang rusak. Secara tidak langsung, asupan protein hewani yang cukup akan membantu meningkatkan produktivitas dan fokus saat beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jadi pastikanlah anak dan seluruh anggota keluarga sarapan teratur setiap pagi, ya. Anda juga tidak usah bingung mencari ide menu sarapan untuk mereka. Ikuti saja ide-ide yang kumparanMOM siapkan untuk Anda.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini