Cara Nagita Slavina Mengatasi Anaknya yang Mulai Pilih-Pilih Makanan

Nagita Slavina saat hadir di konferensi pers " Nostalgila 90's" di kawasan SCBD, Jakarta. Foto: Dok. Ronny

Setiap orang tua mempunyai tantangan tersendiri dalam mengasuh anak. Apalagi dalam pemenuhan nutrisi harian si kecil.

Selain masyarakat biasa, selebriti sekaligus istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina, ternyata juga mengalami kekhawatiran tersebut. Di tengah isu ramainya stunting pada anak, Nagita sangat memperhatikan asupan nutrisi harian yang dikonsumsinya.

“Kalau ngomongin tantangan, pasti ibu-ibu ngerasain juga, apalagi aku punya anak yang besar yang umur 7 tahun dan yang kecil juga,” kata Nagita dalam konferensi pers ‘Kebaikan Isi Piringku’, Jumat (27/1).

Konferensi Pers Isi Piringku, Royco Indonesia. Foto: Royco Indonesia

Ibu dua anak itu menjelaskan, saat anak pertamanya, Rafathar Malik Ahmad, masih bayi, ia mudah untuk makan apa saja yang diberikan. Namun, setelah menginjak usia tujuh tahun, ia mulai sering memilih makanan yang ingin atau tidak dikonsumsi.

“Waktu bayi, Rafathar dikasih makan apa aja mau gitu, dikasih gizinya seimbang dia mau. Tapi di saat dia sudah bisa milih, di situlah tantangannya, sudah tahu rasa, sudah tahu preferensi, sudah bisa nentuin makannya harus yang ini. Jadi, sudah banyak maunya, maunya ini, maunya itu,” jelas Nagita.

Lantas, bagaimana cara pesinetron kondang itu mengatasinya?

Tips Nagita Slavina untuk Mengatasi Anak yang Pilih-Pilih Makanan

Rafathar dan Nagita Slavina. Foto: Instagram @raffinagita1717

Nagita mengakui, sebenarnya hal ini tidak mudah dan harus dilakukan secara konsisten. Apalagi, putra sulungnya itu sangat pemilih terhadap berbagai jenis sayur-sayuran.

“Walaupun tantangannya banyak, harus dilakukan secara konsisten, enggak bisa cuma hari ini,” tutur Nagita.

Untuk mengatasinya, cara yang dilakukan wanita berusia 34 tahun ini adalah menetapkan peraturan. Ya Moms, Nagita mulai menerapkan aturan kebiasaan makan makanan sehat untuk Rafathar, terutama makanan rumahan. Meski begitu, ia tetap memperbolehkan Rafathar makan di luar atau jajan satu kali seminggu.

“Kalau aku bikin peraturan. Boleh (makan di luar dan jajan), bukannya enggak boleh ya, tapi makannya juga harus yang sehat lah harus seimbang sesuai dengan (prinsip) 'Isi Piringku'. Tapi, kalau mau makan yang lebih dari itu ada jatahnya seminggu sekali,” tambah Nagita.

Ilustrasi ibu main media sosial. Foto: Shutter Stock

Ia juga mengimbau para ibu yang rajin membuka medsos lebih baik memanfaatkannya untuk mencari ide menu makanan. Menurutnya, para ibu juga perlu terus belajar untuk mengolah dan menciptakan makanan yang tadinya tidak menarik menjadi menarik. Bila perlu, libatkan anak dalam proses pembuatannya agar mereka semakin tertarik.

“Kebetulan juga tips untuk ibu-ibu, kalau punya sosmed, kuota internet, jangan cuma dijadiin untuk cari berita gibah aja. Jadi, aku suka scrolling-scrolling, ngelihat, tapi jangan cuma dilihat aja, tapi lihat menu-menu, cara bikinnya gimana sih, nonton gimana caranya buat makanan yang kelihatannya enggak enak jadi enak dan menarik, bahkan bisa melibatkan anak-anak juga jadi dia mau makan,” tutup Nagita.