Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat Bagi Keluarga

Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat Bagi Keluarga. Foto: Suphaksorn Thongwongboot/Shutterstock

Kesehatan keluarga menjadi prioritas utama dan tidak boleh disepelekan. Namun, mengingat kini sedang terjadi peningkatan gaya hidup yang rentan menyebabkan suatu penyakit, serta kemungkinan terjadi keadaan darurat medis yang tidak terprediksi, pastinya perlu ada persiapan terkait dengan biayanya.

Ya, bila ada anggota keluarga yang sakit, mungkin biaya yang dikeluarkan bisa jadi tidak sedikit. Maka dari itu, penting bagi keluarga untuk melindungi seluruh anggotanya untuk dijamin dengan jaminan kesehatan.

Saat ini, memang sudah ada BPJS Kesehatan yang diselenggarakan pemerintah. Namun, tidak ada salahnya juga mempertimbangkan asuransi kesehatan swasta, Moms. Sebab, fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS belum bisa mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda juga jadi memiliki opsi untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai preferensi faskes dan tidak perlu mengantre lama.

Tentunya, dalam memilih asuransi kesehatan swasta, perlu pertimbangkan layanan apa saja yang ingin didapat serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing keluarga. Jadi, seperti apa cara memilih asuransi kesehatan yang tepat?

Ilustrasi asuransi. Foto: Inna Dodor/Shutterstock

Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat Bagi Keluarga

Keadaan darurat medis bisa menyerang setiap anggota keluarga kapan saja. Dengan memiliki asuransi kesehatan yang mencakup satu keluarga, maka Anda bisa terselamatkan dari segi biaya bila memiliki asuransi kesehatan yang tepat. Lantas, apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih asuransi kesehatan?

1. Pilih Kebijakan yang Tepat

Dilansir Forbes, masing-masing penyedia layanan asuransi memiliki paket yang berbeda-beda dan bisa dipilih sesuai keinginan serta kemampuan masing-masing keluarga. Ada yang bersifat individu dan keluarga (family floater). Biasanya, paket keluarga memang cenderung lebih murah daripada yang individu. Selain itu, pertimbangkan juga apabila ingin memasukkan lansia berusia di atas 60 tahun, karena biasanya ada paket khusus yang tersedia. Ada juga paket asuransi yang menyediakan untuk menanggung penyakit tertentu dan komplikasinya, serta penyakit kritis. Jadi pilihlah sesuai kebutuhan masing-masing keluarga.

2. Uang Pertanggungan dan Premi

Perlu juga memahami jumlah premi yang dibayarkan, karena akan berdampak pada pertanggungan medis yang diterima. Menghitung premi asuransi kesehatan akan membantu Anda membuat keputusan saat memilih paket asuransi. Anda pun bisa memilih paket asuransi kesehatan secara top-up bila diperlukan, untuk meningkatkan batas pertanggungan tanpa pengeluaran premi yang besar.

3. Manfaat Cakupan Asuransi

Memastikan cakupan secara komprehensif penting dilakukan pada semua biaya pengobatan yang mungkin dapat ditanggung. Ketika mempertimbangkan manfaat pertanggungan pun Anda perlu memastikan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, pasangan baru menikah bisa memilih program kesehatan dengan tunjangan kehamilan hingga melahirkan.

4. Pahami Sub-batas Asuransi

Selalu periksa sub-batas asuransi yang dipilih, seperti kelas kamar RS yang didapat hingga biaya lainnya. Jangan sampai memilih kamar yang biayanya lebih tinggi, kecuali Anda siap untuk membayar lebih.

Ilustrasi asuransi. Foto: thodonal88/Shutterstock

5. Periksa Jaringan RS yang Bekerja Sama

Manfaat menggunakan asuransi adalah bisa mendapatkan layanan di RS mana pun selama terikat dengan perusahaan asuransi. Jadi, sebelum dipakai berobat, pastikan dulu RS atau klinik yang dituju apakah sudah terafiliasi dengan penyedia asuransi yang kita pakai.

6. Bandingkan Premi

Setiap perusahaan memiliki kebijakan tarif asuransi masing-masing, sehingga mungkin paket kesehatan yang mirip pun bisa memiliki premi yang berbeda, Jadi, saat Anda sedang mempertimbangkan paket asuransi, penting untuk membandingkan premi beberapa layanan asuransi dengan manfaat pertanggungannya. Lalu pilih paket yang menawarkan cakupan pertanggungan dengan premi terjangkau, atau disesuaikan dengan budget.

7. Periksa Daftar Pengecualian

Nah Moms, ada beberapa kondisi medis yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi, pastikan untuk mengetahui daftar pengecualian pertanggungan pada paket asuransi kesehatan yang hendak dipilih. Jadi, Anda bisa menyiapkan dana pada layanan yang dikecualikan polis asuransi.

8. Carilah Manfaat Nilai Tambahan

Dan tidak kalah penting adalah pilihlah polis asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat tambahan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, fasilitas telemedicine, hingga program loyalitas di faskes yang bermitra.