Cara Tambah Tinggi Anak Usia Praremaja

17 Januari 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Tambah Tinggi Anak Usia Praremaja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Tambah Tinggi Anak Usia Praremaja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puncak percepatan pertumbuhan tinggi badan anak bisa berbeda-beda. Pada anak laki-laki, pertumbuhan tinggi badan paling optimal di antara usia 12 hingga 15 tahun. Sementara pada anak perempuan akan berlangsung pesat saat masa pubertas, yakni 8 hingga 13 tahun.
ADVERTISEMENT
Medical News Today melansir, seseorang tidak dapat mengontrol sebagian besar faktor yang mempengaruhi tinggi badan mereka. Sebab, faktor genetika berperan penting dalam pertumbuhan seseorang.
Meski begitu, di akhir usia praremaja, pertumbuhan tinggi badan anak pun masih bisa dioptimalkan lho, Moms!
Ya, meski sebagian besar dipengaruhi oleh gen orang tuanya, tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pertumbuhan tinggi badan tetap dimaksimalkan sampai puncak pertumbuhannya. Bagaimana caranya?
"Tinggi badan Anda sebagian besar ditentukan oleh gen orang tua. Namun, gaya hidup dapat membantu anak mencapai potensi genetik optimal," jelas ahli gizi Dr Vishakha Shivdasani, seperti dikutip dari NDTV.
Menurut Dr Shivdasani, perpaduan epifisis (lempeng pertumbuhan) pada tulang panjang masih terjadi pada masa remaja. Dan setelah lempeng pertumbuhan ini terhenti, maka tinggi badan anak tidak akan bertambah lagi.
ADVERTISEMENT
"Pada anak laki-laki, rata-rata untuk fusi ini adalah 16-18 tahun. Dan untuk anak perempuan, 14-15 tahun. Ini adalah produksi hormon pertumbuhan melambat dan epifisis menyatu," jelasnya.
Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Tambah Tinggi Anak Usia Praremaja

Ilustrasi Anak praremaja. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
Meningkatkan tinggi badan anak praremaja utamanya dilakukan lewat gaya hidup sehari-hari. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, hingga berolahraga secara teratur.
1. Makanan Kaya Nutrisi
Perlu dipahami, nutrisi berperan sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Sehingga, orang tua perlu memastikan si kecil mendapat gizi yang seimbang yang dibutuhkan untuk mereka berkembang.
"Ada cara alami untuk meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang dapat membantu Anda mencapai tinggi badan optimal. Ini termasuk protein yang cukup pada makanan, juga konsumsi kalsium dan vitamin D," tutur Dr Shivdasani.
ADVERTISEMENT
Protein, kalsium, dan vitamin D bisa dioptimalkan lewat makanan. Beberapa makanan kaya protein antara lain daging, makanan laut, telur, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
Sementara beberapa makanan tinggi kalsium yang bisa dikonsumsi antara lain susu, yoghurt, keju, ikan salmon, ikan sarden, hingga kedelai. Vitamin D pun bisa didapatkan dengan cara sederhana, yakni berjemur di bawah terik matahari selama 15 menit di pagi hari setiap harinya.
2. Olahraga Teratur
Dr Shivdasasi menyebut olahraga juga berperan dalam mengoptimalkan tinggi badan anak. Dengan rutin berolahraga, maka dapat membantu tulang lebih padat, sehat, dan kuat.
Pilihlah beberapa jenis olahraga juga yang dapat merangsang peregangan tulang panjang. Misalnya, bulu tangkis, tenis, renang, hingga basket.
3. Istirahat yang Cukup
ADVERTISEMENT
Yang tidak kalah penting adalah banyak istirahat, seperti tidak begadang dan tidur malam yang cukup. Sebab, tidur sendiri dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak hingga usia remajanya.
Jadi, tidak ada obat-obatan atau pil vitamin tertentu yang bisa secara ajaib menambah tinggi badan seseorang ya, Moms!