Cara Tepat Ukur Suhu Tubuh Bayi

7 Juli 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi termometer digital Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi termometer digital Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat bayi terasa panas atau demam, biasanya orang tua akan segera mengecek suhu tubuh si kecil dengan termometer. Nah, yang mungkin tidak banyak diketahui orang tua, tidak semua jenis termometer dapat digunakan pada bayi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Verywell Family, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk menggunakan termometer digital saat mengukur suhu tubuh bayi karena lebih mudah digunakan dan lebih akurat dibanding jenis termometer lain. Sementara itu, penggunaan termometer merkuri sebaiknya dihindari karena berisiko rusak dan melepaskan kadar racun dari merkuri di dalamnya.
Ada tiga jenis termometer digital yang umum dijual di pasaran, yaitu termometer dahi atau lebih umum disebut termometer tembak alias thermo gun, termometer telinga, dan termometer rektal. Berikut ini penjelasan tentang penggunaan ketiga jenis termometer tersebut.

Cara Mengukur Suhu Tubuh Bayi Berdasarkan Jenis Termometer

1. Termometer Dahi
Ilustrasi mengukur suhu tubuh bayi. Foto: aslysun/Shuttterstock
Sejak pandemi COVID-19, termometer dahi atau termometer tembak alias thermo gun, mungkin sudah sering Anda temui. Selain lebih mudah digunakan, penggunaannya juga tidak membutuhkan kontak kulit secara langsung, sehingga relatif lebih aman untuk bayi. Selain itu, termometer ini juga dapat digunakan pada semua usia bayi.
ADVERTISEMENT
Termometer dahi bekerja dengan cara mengukur gelombang panas yang keluar dari kulit. Anda hanya perlu mengarahkannya pada dahi bayi, kemudian menunggu bunyi “bip” untuk melihat hasilnya. Biasanya, suhu tubuh di atas 37 derajat celcius akan ditandai dengan warna merah.
2. Termometer Telinga
Ilustrasi termometer telinga Foto: Shutter Stock
Termometer telinga atau timpani membaca gelombang panas dari genda telinga. Beberapa dokter anak menggunakan termometer ini untuk memeriksa suhu tubuh bayi. Namun, termometer telinga tidak boleh digunakan pada bayi usia di bawah 6 bulan. Selain itu, penggunaannya pun lebih rumit untuk orang awam.
Jika Anda ingin menggunakan termometer telinga untuk mengukur suhu tubuh bayi, pastikan si kecil sudah berada di ruangan yang sama minimal selama 15 menit. Tujuannya agar suhu tubuhnya lebih stabil dan Anda bisa mendapatkan hasil yang akurat. Selanjutnya, letakkan bagian pengukur suhunya di lubang telinga bayi. Tunggu beberapa saat untuk mengetahui suhu tubuhnya.
ADVERTISEMENT
3. Termometer Rektal
Ilustrasi termometer rektal. Foto: Odua Images/Shutterstock
Untuk bayi di bawah 6 bulan, Anda dapat menggunakan termometer rektal. Termometer jenis ini digunakan untuk mengukur suhu tubuh melalui anus. Pastikan Anda menjaga kebersihan termometer rektal sebelum dan sesudah menggunakannya.
Adapun cara menggunakannya yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT