Cerita Acha Sinaga soal Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

5 Januari 2021 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acha Sinaga dan sang anak, Lucas. Foto: Instagram/@achasinaga
zoom-in-whitePerbesar
Acha Sinaga dan sang anak, Lucas. Foto: Instagram/@achasinaga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai orang tua, Anda harus memastikan tumbuh kembang anak optimal di 1000 hari pertama kehidupannya. Ya Moms, 1000 hari pertama anak adalah masa yang terdiri dari 270 hari selama ia masih berada di dalam kandungan dan 730 hari usia si kecil setelah lahir ke dunia.
ADVERTISEMENT
Masa ini disebut-sebut sebagai usia emas tumbuh kembang anak (golden age), karena pertumbuhan otaknya yang begitu pesat. Oleh sebab itu, ibu memiliki peranan penting dalam memberikan tiga kebutuhan dasar anak dalam hal asuh, asah dan asih. Ya Moms, perlu diketahui bahwa 70-80 persen perkembangan massa otak anak terjadi di 1000 hari pertama kehidupannya.
“Banyak hal yang menentukan keberhasilan 1000 hari pertama kehidupan (HPK), mulai dari nutrisi (asuh), stimulasi (asah), dan tentunya bonding (asih) orang tua dan anak sejak masih dalam kandungan,” kata dr. Miza Afrizal, BMedSc, SpA, MKes, Dokter Spesialis Anak dari Klinik Kecil di acara Konferensi Pers yang diadakan oleh Zwitsal, beberapa waktu lalu.
Acha Sinaga dan anaknya, Lucas. Foto: Instagram/@achasinaga
Lebih lanjut dr. Miza menjelaskan, pola asuh asih dan asah harus diberikan sesuai dengan rentang usia anak. Misalnya saat memberikan stimulasi, pastikan sesuai dengan usia si kecil ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga Anda punya ikatan atau bonding yang baik dengan anak. Sebab, hal itu tidak hanya bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, tapi juga diperlukan bayi untuk membuatnya tenang saat menghadapi lingkungan baru di luar kandungan.

Cerita Acha Sinaga soal 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Aktris sekaligus ibu satu orang anak, Acha Sinaga juga termasuk salah satu orang tua yang aktif mencari tahu informasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak. Namun, ia mengaku mendapatkan beberapa kesulitan lantaran banyaknya opini yang bermunculan terkait cara pengasuhan anak.
“Sejak kehamilan pertama, saya dan suami sepakat untuk gigih dalam mencari informasi untuk mengoptimalkan 1000 HPK. Tantangan yang dihadapi kala itu adalah munculnya berbagai opini baru tentang cara yang benar dalam mengasuh anak yang mempengaruhi sisi emosional saya sehingga semakin sulit untuk menyerap informasi penting 1000 HPK,” kata Acha Sinaga yang juga hadir pada acara yang sama.
Acha Sinaga bersama anaknya, Lucas. Foto: Instagram / @Achasinaga
Hal itu juga senada dengan yang disampaikan Psikolog Anak Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, M.Psi,. Menurut Nadya, dalam menjalani 1000 hari pertama kehidupan anak, seorang ibu akan dihadapkan dengan berbagai macam tantangan seperti perubahan fisik, hormon dan emosional. Termasuk juga tuntutan lingkungan terdekat akan konsep pengasuhan, hingga derasnya berbagai informasi yang perlu disaring sesuai kebutuhan diri.
ADVERTISEMENT
Sehingga, penting bagi ibu untuk untuk menjaga kesehatan mentalnya melalui psikoedukasi parenting dalam mengasuh si kecil, agar tumbuh kembang si kecil optimal di 1000 hari pertama kehidupannya.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis