news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Cerita Asmirandah soal Anaknya Tidak Pernah GTM, Apa Tipsnya?

19 Maret 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Asmirandah dan anaknya. Foto: Instagram/@asmirandah89
zoom-in-whitePerbesar
Potret Asmirandah dan anaknya. Foto: Instagram/@asmirandah89
ADVERTISEMENT
Salah satu hal paling menantang bagi orang tua saat anak di fase MPASI adalah jika ia melakukan Gerakan Tutup Mulut alias GTM. Kondisi ini sering kali membuat orang tua bingung bagaimana mengatasinya. Orang tua juga jadi khawatir apakah kebutuhan nutrisi anak terpenuhi atau tidak.
ADVERTISEMENT
Tapi, ternyata tantangan ini tidak dialami aktris yang juga seorang ibu, Asmirandah Zantman. Asmirandah mengaku, buah hatinya, Chloe Emanuelle Van Wattimena, tak pernah GTM, lho!
"Kalau Chloe sendiri sih selama ini aku bersyukur banget enggak pernah mengalami GTM alias Gerakan Tutup Mulut. Makanya aku enggak pernah ngerasain itu, bersyukur banget sih," kata Asmirandah dalam acara Media Gathering "Optimalkan Zat Besi si Kecil, Dukung Kepintaran Generasi Maju" bersama SGM Eksplor di Jakarta Pusat, Senin (17/3).

Feeding Rules Bikin Anak Asmirandah Anti-GTM

Ilustrasi gerakan tutup mulut (GTM) yang terjadi pada anak. Foto: Shutterstock
Istri dari Jonas Rivanno itu menyebut Chloe tidak melakukan GTM kemungkinan karena aturan makan atau feeding rules yang diterapkan. Sehingga ketika merasa lapar, Chloe langsung memberi tahu orang tuanya.
Misalnya ketika Asmirandah ataupun Jonas lupa memberi susu, Chloe akan minta susu tersebut dengan mengatakan 'Mama, Chloe ini belum minum susu lho, Mama'
ADVERTISEMENT
"Jadi sebenarnya Chloe-nya sendiri sudah sadar kebutuhan tubuhnya sendiri gitu. Dan bukannya aku nggak ngatur pola makannya Chloe, bukan itu. Tapi Chloenya sendiri sudah ada kesadaran itu," ujar Asmirandah.
Di sisi lain, Asmirandah mengungkap Chloe lebih banyak menyantap masakan yang dibuat di rumah. Hal ini membuat Asmirandah bingung ketika sedang tidak masak, karena Chloe sudah bisa mengenali rasa makanan yang diberikan berbeda dari biasanya.
Ilustrasi anak menolak makanan saat bertamu Foto: Shutterstock
"Dia bisa bilang "Ini bukan masakannya Mama ya? Kurang enak" gitu. Kadang-kadang ada rasa bangga sedikit ya ketika anak tuh bilang 'makanan Mama itu lebih enak daripada makanan restoran'," kata Asmirandah.

Penyebab GTM pada Anak

GTM memang menjadi masalah banyak orang tua. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), GTM dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya sakit, adanya trauma, atau perilaku makan yang tak benar. Biasanya hal ini terjadi karena pemberian makanan yang tidak sesuai usia.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah GTM bisa dicegah? Jawabannya bisa! Potensi anak GTM bisa dicegah dengan mempraktikkan tips berikut ini:
1. Terapkan Feeding Rules
Anda wajib menerapkan aturan waktu makan anak sejak dini. Hal ini bisa menjadi cara untuk mencegah anak susah makan, lho. Caranya adalah dengan menerapkan jam makan yang sama setiap hari, baik sarapan, makan siang, makan malam, hingga makan camilan. Kemudian, hindari memberi anak camilan paling tidak 30 menit sebelum waktu makan dan batasi juga waktu makan maksimal 30 menit.
Ilustrasi Anak Menyuapi Bayi Makan. Foto: Shutterstock
2. Jangan Lakukan Aktivitas Lain saat Makan
Banyak orang tua memilih untuk memberi anaknya tontonan atau gawai ketika makan. Harapannya supaya sang anak bisa tenang ketika sesi makan. Padahal ini malah bisa menjadi distraksi sehingga membuat anak tidak fokus antara makan atau menonton.
ADVERTISEMENT
3. Makan Bersama
Untuk mencegah GTM, orang tua bisa membiasakan untuk mindful eating dengan mengajak anak makan di meja makan bersama-sama. Anda dapat menyediakan baby chair agar anak bisa makan dengan leluasa.
4. Biarkan Anak Bereksplorasi
Ilustrasi Anak Menyuapi Bayi Makan. Foto: Shutterstock
Hal yang juga penting ialah jangan takut anak menjadi kotor. Beri anak kesempatan untuk mengeksplorasi makanannya sendiri, baik menyentuh, meremas, dan mengunyah berbagai makanan di depannya. Bila perlu, libatkan mereka ketika Anda sedang memasak.
5. Jangan Memaksa Anak untuk Makan
Yang tak kalah penting juga, jangan memaksa anak makan, Moms. Sebab, anak malah bisa takut makan dan menganggu kemampuannya untuk mengetahui tanda-tanda saat lapar atau kenyang. Selain itu, memaksa makan akan membuat mereka mengalami berbagai gangguan, seperti muntah-muntah, sering menangis saat makan, bahkan hingga eating disorder.
ADVERTISEMENT