Cerita Jennifer Bachdim soal Kehamilan Keempatnya di Trimester Ketiga

16 Desember 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jennifer Bachdim saat hamil anak keempat. Foto: Instagram/@jenniferbachdim
zoom-in-whitePerbesar
Jennifer Bachdim saat hamil anak keempat. Foto: Instagram/@jenniferbachdim
ADVERTISEMENT
Moms, istri dari pesepak bola Irfan Bachdim, Jennifer Bachdim, saat ini tengah mengandung anak keempat mereka. Kehamilan Jennifer kini sudah memasuki trimester ketiga dan semakin dekat dengan waktu kelahiran.
ADVERTISEMENT
Melalui salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya, Jennifer berbagi cerita soal perjalanan kehamilan keempatnya yang berbeda dengan sebelumnya. Ini terjadi karena wanita berusia 35 tahun itu disibukkan dengan urusan rumah tangga dan mengasuh ketiga buah hatinya yang lain.
“Kehamilan terakhir saya berlalu begitu cepat. Saat ini sudah memasuki minggu ke-31 dan saya tidak tahu kemana perginya waktu,” tulis Jennifer dalam keterangannya.
Jennifer mengaku, kehamilan ketiganya saat mengandung Kiyoji yang kini berusia 21 bulan membuatnya masih memiliki banyak waktu untuk berbagai hal. Mulai dari bisa istirahat dengan cukup, membaca, hingga menyiapkan kelahiran bayi. Namun, kehamilan keempat justru terasa lebih sibuk dari sebelumnya bagi Jennifer.
Jennifer merasa semua hambatan itu tidak mudah baginya, namun ia tetap merasa bersyukur dan menikmati setiap momen dan berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga kecilnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa tumbuh kembang bayi di dalam kandungan saat usia kehamilan menginjak 31 minggu?

Tumbuh Kembang Bayi di Dalam Kandungan pada Kehamilan 31 Minggu

Ilustrasi gerakan bayi di dalam kandungan. Foto: yucelyilmaz/Shutterstock
Mengutip What to Expect, bayi sudah sebesar kelapa dengan panjang 41 centimeter dan berat 1,5 kilogram di usia kehamilan 31 minggu. Ukuran tubuh bayi akan berkembang pesat setelah memasuki trimester ketiga karena akan segera dilahirkan, Moms.
Menjelang kelahirannya, bayi akan lebih banyak tidur di dalam rahim. Sehingga, ibu mungkin mulai melihat pola bangun, aktif bergerak, waktu istirahat yang jelas si kecil. Selain itu, ada banyak hal yang bisa dilakukan bayi di usia ini seperti, membuat ekspresi, cegukan, menelan air ketuban, menggerakkan tangan dan kaki lebih agresif, memutar tubuhnya, juga mengisap jempolnya lebih sering.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Babycenter, perkembangan otak bayi juga meningkat pesat di trimester akhir kehamilan karena massanya juga bertambah hingga 3 kali lipat. Bagian cerebrum mengembangkan lekukan dalam yang menyediakan area permukaan ekstra tanpa menghabiskan lebih banyak ruang di tengkorak.
Pada usia kehamilan ini, ibu mungkin juga sering merasa sesak napas. Hal ini wajar terjadi karena semakin besar bayi, maka semakin kuat pula dorongannya terhadap organ-organ inti didekatnya termasuk paru-paru yang membuat ibu kesulitan untuk bernapas normal. Tak perlu khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan tidak melakukan aktivitas berat dan melelahkan ya, Moms.