Cerita Maya Septha yang Ajarkan Anak untuk Berani Bilang Tidak

20 Juni 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maya Septha bersama keluarganya. Foto: Instagram / @mayaseptha7
zoom-in-whitePerbesar
Maya Septha bersama keluarganya. Foto: Instagram / @mayaseptha7
ADVERTISEMENT
Sejak usia balita, anak sudah bisa menentukan pilihannya sendiri dengan menerima atau menolak sesuatu. Tapi, beberapa orang tua mungkin mengajarkan anaknya untuk tidak menolak apa pun yang dirasa baik untuk mereka alias harus nurut.
ADVERTISEMENT
Menurut selebriti sekaligus ibu, Maya Septha, hal ini mungkin saja bisa menumbuhkan rasa sungkan dalam diri anak untuk menolak sesuatu yang tidak diinginkannya. Oleh karena itu, Maya justru sedang mengajari ketiga anaknya untuk berani bilang tidak pada suatu hal.
Lantas, apa alasan Maya mengajarkan hal tersebut pada buah hatinya?

Alasan Maya Septha Ajarkan Anaknya untuk Berani Bilang Tidak

Lewat salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya, Maya berbagi cerita soal alasannya mengajarkan ketiga anaknya untuk bilang tidak pada apa yang tidak mereka sukai. Menurut Maya, penting bagi anak-anaknya untuk menolak sesuatu yang tidak diinginkannya.
“Penting untuk mereka bisa menolak apa yang mereka nggak mau. Saya yang orangnya nggak enakan, perlu proses belajar untuk bilang NGGAK. Saya ingin anak-anak saya nggak perlu merasakan kerugian dari susahnya bilang nggak,” kata Maya dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, wanita berusia 35 tahun tersebut berusaha mengerti bahwa ketiga anaknya memiliki keinginannya sendiri. Dengan membiarkan si kecil menolak suatu hal, baginya itu merupakan bentuk ‘memanusiakan’ sang anak. Ia tidak ingin menjadi orang tua yang memaksa anak untuk mengikuti keinginannya hanya karena mereka membutuhkan sosoknya sebagai ibu.
“Anak yang di rumah selalu harus nurut keputusan orang tua, akan sulit mengambil keputusan sendiri di luar rumah, karena selalu ada yang melakukan itu untuknya di rumah. Apalagi jika tidak pernah mengerti alasan di baliknya, dan hanya dipaksa menurut atau dibuat takut,” ungkap Maya.
Meski begitu, Maya juga mengaku harus belajar menghargai pendapat atau penolakan dari anaknya walaupun itu tidak sesuai dengan keinginannya. Bagi Maya, mengajarkan anak untuk bilang tidak akan membuat si kecil tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bisa mengambil sikap, dan tentu saja bisa berkata tidak pada hal-hal negatif yang kelak ditemuinya.
ADVERTISEMENT