Cerita Raisa yang Berikan Hewan Peliharaan pada Anaknya

22 Juni 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raisa dan anaknya. Foto: Instagram/@raisa6690
zoom-in-whitePerbesar
Raisa dan anaknya. Foto: Instagram/@raisa6690
ADVERTISEMENT
Memilih hewan peliharaan untuk anak pasti memerlukan berbagai pertimbangan. Mulai dari jenis hewan, keamanan, tingkat kesulitan mengurusnya, hingga usia anak apakah sudah bisa diberi tanggung jawab atau belum.
ADVERTISEMENT
Hal ini rupanya juga sempat menjadi kebimbangan bagi penyanyi sekaligus ibu satu anak, Raisa, sebelum akhirnya memberikan hewan peliharaan pada putrinya, Zalina. Lewat unggahan di Instagram story-nya beberapa waktu lalu, wanita berusia 32 tahun itu berbagi cerita soal keputusannya memilih marmut sebagai hewan peliharaan Zalina.
Instagram story Raisa. Foto: Instagram/@raisa6690
“Sebelum mutusin buat pelihara guinea pig atau marmut, aku sama Zalina udah nonton terus video tentang gimana cara pelihara mereka. Dua minggu full kita pelajarin hamster, sugar glider, chinchilla, sampai akhirnya marmut kayaknya yang paling cocok,” ungkap Raisa.
Raisa tidak ingin memberikan hewan peliharaan pada anak hanya untuk sekadar ‘mainan’. Sebab, merawat hewan merupakan tanggung jawab yang besar. Oleh karenanya, Raisa memastikan Zalina benar-benar tertarik pada marmut dan tentang bagaimana cara merawatnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Raisa juga berbagi tipsnya untuk orang tua lain yang berencana untuk memberikan hewan peliharaan pada buah hatinya.

Tips dari Raisa Sebelum Berikan Hewan Peliharaan pada Anak

Tips dari Raisa sebelum pilih hewan peliharaan untuk anak. Foto: Instagram/@raisa6690
1. Keluarga setuju
Memberikan hewan peliharaan untuk anak sebaiknya tidak berdasarkan keputusan ayah atau ibu saja, tetapi keduanya sama-sama berperan. Pastikan seluruh anggota keluarga yang tinggal satu rumah setuju untuk mengadopsi hewan peliharaan. Sebab, keluarga tentu akan ikut andil dalam merawat hewan mulai dari pemberian makan, membersihkan kandang atau hewan itu sendiri.
2. Pahami Hewan Bukadar Mainan
“Hewan bukan mainan, jadi, kesejahteraan mereka bergantung sama kita. Perlu dipertimbangkan kalau merasa belum bisa memenuhi kebutuhan dasar hewannya mending nggak usah (adopsi) dulu,” kata Raisa.
ADVERTISEMENT
3. Pertimbangkan usia hewan
Menurut Raisa, mempertimbangkan soal berapa lama jangka usia hewan peliharaan juga merupakan hal yang penting. Misalnya saja jika Anda memilih untuk memelihara kura-kura yang usianya bisa mencapai 20 tahun lebih. Nah, apakah ibu, ayah, dan si kecil bisa saling berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan yang terus-menerus pada hewan peliharaannya?
“Apalagi, kalau hewan peliharaan kesayangannya meninggal itu bisa jadi momen yang sulit juga buat anak-anak kita, jadi perlu banget dipertimbangkan secara matang,” lanjut Raisa.
4. Pelajari hewan bersama anak
Mempelajari semua hal tentang binatang sangat penting sebelum hewan peliharaan tiba di rumah. Buatlah proses belajar mengenal calon hewan peliharaan jadi menyenangkan bagi anak. Dengan begitu, si kecil akan semangat saat hewan peliharaannya tiba di rumah dan ia mungkin tidak sabar untuk menerapkan semua ilmu yang telah dipelajarinya untuk merawat binatang tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Siapkan kebutuhan hewan
Pastikan semua kebutuhan hewan peliharaan sudah siap di rumah, termasuk makanan, vitamin, kandang, serta tempat bermain yang layak dan nyaman. Setelah itu, barulah keluarga siap menyambut anggota baru di dalam rumah.
***